Rabu, 05 Oktober 2011

Inilah Alasan Kota Wisata Jadi Dambaan di Cibubur....



JAKARTA,Jika alasan kesulitan transportasi dialami oleh banyak orang di Jakarta, penghuni Kota Wisata Cibubur justeru tak perlu mencemaskannya. Karena sejak 2005, Manajemen Kota Wisata telah memfasilitasi penghuni dengan feeder busway yang melayani warga Kota Wisata menuju dan dari pusat Jakarta.

Sales and Promotion Manager Kota Wisata Cibubur, Liana, mengatakan, selain fasilitas feeder busway, penghuni juga dapat memanfaatkan kemudahan angkutan umum. Angkutan umum tersebut berupa mini bus dari Kota Wisata menuju Narogong, Cileungsi, Kampung Rambutan, dan UKI.

"Sementara di dalam area hunian kami menyediakan bus mini menuju klaster-klaster," ujarnya kepada KOMPAS.com di Jakarta, awal Oktober lalu.

Menuju Jakarta, penghuni Kota Wisata dapat melalui pintu tol keluar Cibubur. Pilihan akses lainnya menuju dan dari Jakarta bisa ditempuh melalui Jakarta Outer Ringroad (JORR) di pintu tol Jati Asih. Sementara untuk menuju Bekasi, pengembang Kota Wisata membuka akses melalui Jalan Raya Narogong.

Disukai pasar

Berada di lokasi strategis dengan beragam fasilitas lengkap dan kemudahan transportasi membuat klaster di Kota Wisata habis terjual. Sebagai buktinya, kata Liana, adalah terjualnya 200 unit rumah di klaster West Covina phase I.

"Padahal baru dilansir pada Februari 2010," ujar Liana.

Untuk fasilitas komersial, Kota Wisata juga telah menyediakan pusat bisnis bernama Town Center yang siap memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan area seluas 80 hektar, lanjut Liana, Town Center mampu menampung ratusan ruko, pasar modern (fresh market) dengan lebih dari 200 kios, 78 ruko di dalam, dan 40 ruko di sebelah pasar. Pada malam harinya, area ini diramaikan sebagai tempat kuliner dengan banyak tenda-tenda makan.

Melihat minat pasar yang luar biasa, pengembang Kota Wisata kembali meluncurkan klaster West Covina phase II. Saat ini, West Covina phase II sedang dalam tahap pembangunan.

"Keunggulan klaster West Covina phase I dan II adalah lokasinya yang sangat strategis, dekat dengan pasar modern, sekolah, pusat komersial, dan pusat rekreasi," ujarnya.

Adapun jumlah unit rumah yang akan dipasarkan nantinya sebanyak 239 unit dengan model rumah bergaya modern minimalis. Tipe rumah yang akan ditawarkan sama dengan West Covina I dengan harga mulai Rp 460 jutaan untuk rumah dengan dua kamar tidur, tipe 73/98.

Sementara itu, untuk rumah tiga kamar tanpa kamar pembantu dengan pilihan tipe 84/105 dan 92/120 dijual dengan harga mulai Rp 500 juta, sedangkan rumah tiga kamar plus kamar pembantu tersedia tipe 110/120 ,110/128, 127/128,dan 150/171 dengan harga mulai Rp 700 juta.


Sumber : www.properti.kompas.com/Inilah.Alasan.Kota.Wisata.Jadi.Dambaan.di.Cibubur.

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar