JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), membangun gedung MNC News Center yang terletak di areal MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pelaksanaan ground breaking pembangunan gedung senilai Rp400 miliar itu dilakukan kemarin.
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, gedung yang akan memiliki 16 lantai ini bakal menjadi pusat pemberitaan grup. Sekaligus menjadi ikon news center di Indonesia."Karena itulah, gedung ini juga akan dilengkapi dengan beberapa studio dengan kualitas terbaik. Kami ingin menjadi contoh bagi yang lain," ujarnya kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Hary memaparkan, investasi yang dikeluarkan perseroan untuk pembangunan gedung MNC News Center senilai Rp400 miliar sepenuhnya berasal dari internal perseroan. Nilai tersebut belum termasuk pembangunan beberapa studio. Sedangkan, pembangunannya dipercayakan kepada PT Global Land Development Tbk (KPIG).
Menurutnya, keberadaan MNC News Center diyakini akan mengefisiensi biaya operasional (operating expenditure/ opex) dan biaya modal (capital expenditure/capex) perseroan. Di antaranya, dengan adanya sharing studio dan kamera. Sekaligus mensinergiskan pemberitaan pada stasiun televisi di bawah naungan perseroan. "Kami ingin menciptakan warna pemberitaan MNC yang independen, akurat, berimbang, dan konstruktif," ungkapnya.
Dia menambahkan, pembangunan MNC News Center menunjukkan perseroan semakin serius menggarap pemberitaan. Saat ini perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan gedung-gedung perkantoran MNC di beberapa kota besar di Indonesia. Di masa mendatang, lanjut dia, perseroan akan membangun gedung perkantoran MNC di setiap provinsi sebagai pusat kegiatan operasional khususnya pemberitaan di masing-masing provinsi.
Pada semester I/2011 lalu pendapatan perseroan meningkat menjadi Rp2,41 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,26 triliun.Peningkatan pendapatan tersebut diperoleh dari meningkatnya pendapatan iklan sebesar 18% menjadi Rp2,01 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,7 triliun. Pemasangan iklan di free-toair (FTA) TV merupakan pendorong utama yang memberikan kontribusi sebanyak 78% dari total pendapatan iklan yang berasal dari RCTI sebesar 63%, MNCTV 22%, dan Global TV 15%.
Selanjutnya, total beban usaha hampir tidak mengalami perubahan yaitu Rp1,643 triliun pada semester I/2011 berbeda tipis pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,644 triliun. Alhasil, laba bersihnya tercatat mengalami peningkatan yang cukup besar sekitar 34% menjadi Rp530 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp397 miliar.
Pengamat Pasar Modal Rachman mengatakan,di masa mendatang, prospek usaha media masih prospektif.Hal itu terlihat dari semakin tingginya kebutuhan masyarakat atas informasi dan hiburan. "Tinggal bagaimana mengemas dan mengolahnya agar masyarakat tetap setia menonton informasi dan hiburan yang ditayangkan agar bisa dijual kepada pemasang iklan," ujarnya kepada SINDO kemarin.
Sumber : www.economy.okezone.com/mnc-bangun-gedung-news-center-rp400-m
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, gedung yang akan memiliki 16 lantai ini bakal menjadi pusat pemberitaan grup. Sekaligus menjadi ikon news center di Indonesia."Karena itulah, gedung ini juga akan dilengkapi dengan beberapa studio dengan kualitas terbaik. Kami ingin menjadi contoh bagi yang lain," ujarnya kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Hary memaparkan, investasi yang dikeluarkan perseroan untuk pembangunan gedung MNC News Center senilai Rp400 miliar sepenuhnya berasal dari internal perseroan. Nilai tersebut belum termasuk pembangunan beberapa studio. Sedangkan, pembangunannya dipercayakan kepada PT Global Land Development Tbk (KPIG).
Menurutnya, keberadaan MNC News Center diyakini akan mengefisiensi biaya operasional (operating expenditure/ opex) dan biaya modal (capital expenditure/capex) perseroan. Di antaranya, dengan adanya sharing studio dan kamera. Sekaligus mensinergiskan pemberitaan pada stasiun televisi di bawah naungan perseroan. "Kami ingin menciptakan warna pemberitaan MNC yang independen, akurat, berimbang, dan konstruktif," ungkapnya.
Dia menambahkan, pembangunan MNC News Center menunjukkan perseroan semakin serius menggarap pemberitaan. Saat ini perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan gedung-gedung perkantoran MNC di beberapa kota besar di Indonesia. Di masa mendatang, lanjut dia, perseroan akan membangun gedung perkantoran MNC di setiap provinsi sebagai pusat kegiatan operasional khususnya pemberitaan di masing-masing provinsi.
Pada semester I/2011 lalu pendapatan perseroan meningkat menjadi Rp2,41 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,26 triliun.Peningkatan pendapatan tersebut diperoleh dari meningkatnya pendapatan iklan sebesar 18% menjadi Rp2,01 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,7 triliun. Pemasangan iklan di free-toair (FTA) TV merupakan pendorong utama yang memberikan kontribusi sebanyak 78% dari total pendapatan iklan yang berasal dari RCTI sebesar 63%, MNCTV 22%, dan Global TV 15%.
Selanjutnya, total beban usaha hampir tidak mengalami perubahan yaitu Rp1,643 triliun pada semester I/2011 berbeda tipis pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,644 triliun. Alhasil, laba bersihnya tercatat mengalami peningkatan yang cukup besar sekitar 34% menjadi Rp530 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp397 miliar.
Pengamat Pasar Modal Rachman mengatakan,di masa mendatang, prospek usaha media masih prospektif.Hal itu terlihat dari semakin tingginya kebutuhan masyarakat atas informasi dan hiburan. "Tinggal bagaimana mengemas dan mengolahnya agar masyarakat tetap setia menonton informasi dan hiburan yang ditayangkan agar bisa dijual kepada pemasang iklan," ujarnya kepada SINDO kemarin.
Sumber : www.economy.okezone.com/mnc-bangun-gedung-news-center-rp400-m
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar