Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Johanes Mardjuki di Jakarta, Senin (14/11/2011), mengatakan, penurunan BI Rate akan mendorong bisnis properti di dalam negeri semakin tumbuh. Karena perbankan akan segera menurunkan tingkat bunga kredit yang masih tinggi dan mendorong pelaku usaha aktif mencari kredit baru. Menurutnya, permintaan pasar terhadap sektor perumahan dan mal akan makin besar, apalagi kalau melihat kebutuhan kedua sektor tersebut cukup tinggi.
"Kami optimistis bisnis properti di dalam semakin marak, karena pasarnya makin tumbuh," ujarnya.
Ia mengatakan, kebutuhan rumah di dalam negeri masih sangat besar, karena itu para vendor properti terus melakukan pembangunan untuk memenuhi permintaan pasar. Namun, para pengembang mulai kesulitan untuk mencari lahan guna membangun terutama di Jakarta, karena itu mereka mulai mengalihkan usahanya ke daerah yang dinilai pasarnya masih cukup baik.
Seperti diberitakan, BI pada rapat Dewan Gubernur sepakat menurunkan BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 6,00 persen dari 6,50 persen. BI pada bulan lalu juga menurunkan suku bunganya dari 6,75 menjadi 6,50 persen.
Sumber : www.properti.kompas.com/Pengembang.Sambut.Penurunan.BI.Rate
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar