Pengembang Harus Sadar Sosial

(foto: ist.)

JAKARTA -  Menurut pengamat perkotaan Yayat Supratna, masalah saat ini yang terjadi di Kota Jakarta adalah banyaknya pembangunan proyek seperti bangunan apartemen, mal dan lainnya yang tidak menghitung berbagai aspek kepentingan masyarakat luas.

"Fenomena saat ini adalah Back to City, karena faktor kemacetan sehingga semua orang ingin tinggal di dalam kota yang dekat dengan kantor atau fasilitas publik lainnya. Makanya yang terjadi pembangunan apartemen, mal dan lainnya marak di mana-mana, tapi yangb menjadi masalah ketika tidak diperhitungkan kondisi lingkungannya," tukas Yayat dalam Redbons Discussion bertajuk Untuk Jakarta Lebih Baik, yang diadakan okezone, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, banyak proyek yang saat ini dibangun di daerah-daerah yang seharusnya menjadi daerah resapan air bahkan ada yang menjadi pusat kemacetan baru. Karena sebagian besar penghuni apartemen menggunakan kendaraan roda empat, sementara jalanannya tidak cukup lebar.

"Ini harus ditindak lebih tegas. Pengembang jangan lagi diberikan izin membangun di dalam kota dan di daerah-daeah resapan air. Pengembang juga jangan hanya memikirkan membangun, tapi harus punya kontribusi lainnya, kepentingan publik harus diutamakan, survei lalu lintas sangat penting dilakukan," ujarnya.

Lebih lanjut Yayat menambahkan pembangunan mal dan apartemen sebaiknya tidak lagi dibangun di kawasan yang sudah padat. Namun, disebarlah pada daerah-daerah di sekitar Jakarta.

"Hal ini juga agar lebih mendekatkan pembangunan ke publik di liar Jakarta. Dan orang yang mau jalan-jalan ke mal juga tidak perlu jauh-jauh dan naik kendaraan. Cukup jalan kaki saja," pungkasnya.


Sumber : www.property.okezone.com/pengembang-harus-sadar-sosial

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!