Ilustrasi (foto: ist.)
Pengembang PT Akasia Prima Sejahtera misalnya, mengembangkan Camden House yang merupakan serviced residence pertama di Jakarta.Sebenarnya, di Bali dan luar negeri sudah cukup banyak hunian yang mengusung konsep ini. Hunian dengan sistem kluster di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini memiliki fasilitas dan servis layaknya luxury serviced apartment yang dikelola oleh para profesional dengan biaya perawatan yang rendah.
Kluster eksklusif Camden House dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 3 hektare dengan 99 unit rumah berlantai tiga.Sebagai hunian eksklusif, Camden House menempatkan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan para penghuni sebagai prioritas utama. Kluster Camden House merupakan kluster yang siap huni karena saat ini proses pembangunannya sedang dilakukan.
"Banyak yang menginginkan kemudahan serta kepraktisan saat mencari hunian yang siap untuk ditempati. Selain menawarkan konsep hunian baru, kami menyediakan setiap unit Camden House dengan kondisi semi-furnished. Artinya, setiap unit hunian telah dilengkapi dengan AC, water heater, wardrobe,pantry cabinet,wet kitchen cabinet, dan pantry appliances," kata Direktur PT Akasia Prima SejahteraYessycaYuwono.
MenurutYessyca, dengan arsitektur yang mengadopsi gaya modern klasik hasil kreasi arsitek yang berpengalaman di bidangnya, setiap hunian kluster eksklusif Camden House merupakan perwujudan gaya hidup mewah yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini. Camden House merupakan proyek perdana Akasia. Induk usaha Akasia, PT Sari Kebon Jeruk Permai, merupakan pengembang yang sudah berpengalaman menggarap ratusan unit landed houseyang sebagian besar berlokasi di Kebon Jeruk.
Dalam waktu dekat, Akasia juga akan mengembangkan Camden House di Jakarta Selatan. Permintaan landed houses masih menunjukkan peningkatan yang berkelanjutan pada 2012 ini hingga 2013 mendatang.
Berdasar riset, konsultan properti Cushman & Wakefield menyebutkan, sebagian besar end user (pengguna akhir) pada pasar perumahan untuk beberapa wilayah di Jakarta, 77 persen pembeli rumah adalah end user, 23 persen lainnya adalah investor. Head of Research & Advisory at PT Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo mengatakan, sejauh ini di sebagian besar wilayah Jabodetabek, tingginya minat beli pada pasar perumahan masih didominasi oleh pengguna akhir bukan spekulan.
"Sektor lain selain perumahan yang masih banyak diminati oleh end useradalah perkantoran dan kawasan industri. Ketiga pasar properti ini dinilai memiliki permintaan tinggi dari para end user (pengguna),bukan investor maupun spekulan," kata Arief.
Sumber : www.property.okezone.com/konsep-baru-rumah-tinggal
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar