Rabu, 06 Juni 2012

Berbagi Kamar Anak

detail berita
(foto: homefuturedesign)
BUKAN perkara mudah mendesain kamar tidur dua orang anak yang tidur bersama. Yang penting, tata ruangannya agar tidak terkesan sumpek, meski harus berbagi privasi.

Merancang kamar anak tidak terlampau sulit ketika hanya ada satu penghuni. Yang menjadi masalah ketika hunian Anda termasuk mungil sehingga mau tidak mau, dua orang anak ditempatkan dalam satu kamar. Awalnya mungkin banyak terjadi konflik karena mereka harus berbagi ruang yang paling pribadi dari rumah. Namun, jika ditata dengan baik dan nyaman, permasalahan tersebut pasti akan terselesaikan.

Solusinya adalah dengan membangun ruang personal di dalam kamar tersebut.Desainer interior dari De Atelier Design Group yang berbasis di Las Vegas, Becky Najafi mengatakan, salah satu kunci untuk desain yang baik di tiap penataan kamar anak adalah mengidentifikasi apa yang mereka inginkan untuk ruangan tersebut.

"Duduklah di lantai dan bergaul dengan mereka.Lakukan dengan kedua anak untuk mendapatkan ide-ide Anda sendiri tentang desain apa yang baik untuk setiap anak. Bahkan jika satu anak lebih cerewet dibandingkan yang lain,bicaralah secara individual sehingga setiap anak memiliki andil dalam desain," kata dia, seperti dikutip laman Home and Garden Television.

Desainer interior lain, Maria Wadsworth, menuturkan bahwa proses obrolan dengan anak sangat penting bagi Anda untuk mulai memahami apa yang mereka mau dalam kamar bersama tersebut. Jika seorang anak masih bingung dengan apa yang dia suka, Anda dapat mengajukan pertanyaan usil dan menyenangkan. Dari situ, Anda akan mendapatkan ide yang lebih baik.

"Saya selalu bertanya apa es krim favorit anak. Seringkali, rasa es krim favorit juga menjadi warna favorit mereka," tandasnya. Setelah Anda mencari tahu dari anakanak ide-ide dan preferensi desain mereka, saatnya untuk berpikir tentang bagaimana secara praktis menerapkan pengetahuan tersebut ke dalam kamar.

Desainer interior yang juga pakar mainan anak Tina Barkley mengemukakan, kebanyakan orang tua melakukan sesuatu yang drastis, seperti membagi kamar dengan pembatas. "Anda tidak perlu membagi kamar menjadi dua di tengah ruangan," kata dia.

"Usahakan agar kamar menjadi tempat yang menyatukan mereka dan hanya membuat daerah kecil di dalam ruangan untuk setiap anak," lanjut Barkley. Wadsworth menambahkan, meskipun warna awalnya tampak terlalu sulit untuk tercampur,Anda dapat memilih dua warna yang saling melengkapi.

"Jika Anda melihat kepingan cat di toko, Anda dapat menemukan bahwa hijau dan biru dalam keluarga warna yang sama, akan terlihat sangat berbeda, namun tetap indah dalam ruang yang sama," kata dia. Barkley melontarkan saran bagi para remaja untuk berpikir lebih berani dan ekspresif dalam memilih warna dinding.

Oranye atau biru terang,dan kemudian bangun setiap area secara pribadi. Bagi Anda yang tidak suka mengecat warna berani di dinding, dapat menggunakan mural. Ada banyak desain ramah anak yang bisa dipilih. Namun, Anda juga dapat mengunggah karya seni Anda sendiri dan banyak perusahaan penyedia mural yang akan membuat mural hanya untuk ruangan tersebut. Ketika saatnya untuk pindah rumah, dinding Anda akan terlihat bersih, tidak seperti menggunakan wallpaper.

SUmber : www.property.okezone.com/berbagi-kamar-anak

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual yang aman nyaman asri serta siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar