Namun, Anda tidak perlu khawatir. Biaya renovasi dapat dihemat, asalkan beberapa prosesnya dilakukan secara cermat. Berikut ini beberapa di antaranya:
Perencanaan
Pembengkakan biaya renovasi umumnya terjadi karena banyak pekerjaan yang semula tidak masuk dalam rencana, ternyata ikut dilakukan. Perubahan di sana-sini saat pelaksanaan juga menjadi penyebabnya.
Karena itu, perencanaan renovasi harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Termasuk juga desain, yang harus dipikirkan secara matang, termasuk dalam hal memutuskan detail-detail yang ada agar perubahan saat pelaksanaan tidak banyak terjadi.
Pengawasan
Proses tidak kalah penting adalah pengawasan saat renovasi berlangsung. Pengawasan yang cermat membuat renovasi berjalan sesuai rencana dan pengeluaran biaya dapat terkontrol.
Lebih baik jika Anda dapat mengawasi sendiri pengerjaan renovasi tersebut. Namun, jika tidak memungkinkan, Anda dapat menyerahkan pengawasan kepada orang tepercaya.
Waktu
Pilihlah waktu yang tepat saat renovasi agar pekerjaan dapat berlangsung sesuai dengan rencana. Musim kemarau merupakan waktu yang tepat karena cor beton, plesteran, dan cat lebih cepat kering. Dengan begitu, waktu renovasi menjadi lebih singkat yang berujung pada penghematan biaya.
Sebaliknya, melakukan pengecatan di musim hujan mengakibatkan pelaksanaan renovasi dapat tertunda karena cuaca.
Material
Spesifikasi material penting untuk menentukan besarnya biaya renovasi. Bagian-bagian yang tidak terkait dengan struktur dapat menggunakan material hemat, bahkan material bekas. Namun, untuk struktur, jangan sekali-sekali menurunkan spesifikasi, karena berbahaya.
Pemipaan juga sebaiknya menggunakan material berkualitas prima, karena saat terjadi masalah, perbaikannya harus membongkar dinding, yang pada akhirnya menambah banyak biaya. Selamat merenovasi!
Sumber : www.properti.kompas.com/Agar.Dompet.Tak.Kebobolan.Saat.Renovasi
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar