GRESIK - Dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2010 - 2030, kawasan Gresik selatan tepatnya di Kecamatan Menganti bakal dikembangkan untuk usaha properti atau perumahan. Sejumlah investor sudah "melirik" wilayah yang tidak jauh dari kawasan elit Citraland Surabaya tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik, Bambang Isdianto ketika dikonfirmasi mengungkapkan, sejumlah kawasan di Gresik selatan saat sudah diplot untuk perumahan, antara lain di Kecamatan Menganti, sebagian Kecamatan Kedamean, dan di Kecamatan Driyorejo di kawasan sebelah utara lokasi rencana pembangunan jalan tol Surabaya - Mojokerto (Sumo).
Namun, tambah Bambang Is, fokus pengembangan perumahan di Gresik selatan berada di Kecamatan Menganti. Kenapa di Menganti? Sebab, di wilayah Surabaya yang berbatasan langsung dengan Menganti sudah banyak berdiri kawasan perumahan, seperti Citraland dan Wiyung. Kondisi ini membuat Menganti potensial untuk pengembangan properti.
"Di Kecamatan Driyorejo sebelah selatan tol Sumo nanti untuk pengembangan industri. Ini tentunya harus ditunjang dengan perumahan, dan fokus perumahan wilayah Gresik selatan nantinya berada di daerah Menganti. Menganti dekat dengan perumahan besar seperti Citraland dan di Wiyung. Jadi tidak mungkin kita ploting untuk industri, karena akan menjadi konflik nantinya. Kawasan tersebut justru sangat potensial untuk pengembangan properti," ujarnya.
Potensi tersebut terlihat dari banyaknya investor yang akan menanamkan modalnya di bisnis properti di Menganti.
Untuk menunjang perencanaan tersebut, pemerintah kabupaten Gresik tengah mempersiapkan segala penunjangnya, seperti saluran air bersih dan infrastruktur jalan. "Saat ini kami mulai menyiapkan infrastruktur air bersih dan jalan. Sebab di Menganti belum semua wilayah terjangkau oleh saluran milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sekarang ini," jelasnya.
Khusus untuk jalan, beberapa ruas jalan di Menganti akan diperlebar. Saat ini, akses dari Bunder hingga Driyorejo diperlebar jalannya hingga 12 meter oleh pemerintah provinsi (pemprov). "Infrastuktur jalan memang kebutuhan utama yang harus ditingkatkan, sejumlah jalan akan diperlebar nantinya," terang Bambang Is.
Salah satu pengusaha properti Jawa Timur, Erlangga Satriagung dikabarkan sudah berbicara dengan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto untuk mengembangkan Kawasan Perumahan Terintegritas (KPT) di wilayah Gresik selatan seluas lebih kurang 3.000 hektare. "Memang belum ada omongan dari Bupati dengan pimpinan satker (satuan kerja) terkait masalah rencana tersebut. Jika merujuk ke perda RTRW, KPT kemungkinan akan dibangun di Menganti," papar Bambang Is.
Selain Gresik selatan, pemerintah juga akan membuka peluang usaha properti di Gresik utara, yaitu di Kecamatan Sidayu. "Nanti untuk Gresik utara akan kita kembangkan perumahan di Sidayu," tambahnya.
Pembangunan KPT nantinya akan menerapkan komposisi unit rumah sesuai stratanya, yakni konsep 1: 3 : 6. Artinya setiap satu unit rumah mewah yang dibangun sejalan linear dengan terbangunnya tiga unit rumah menengah dan enam unit rumah strata di bawahnya.
Keberadaan KPT dilengkapi fasilitas pendukung seperti sekolah, tempat ibadah, function hall, transportasi umum, hingga rumahsakit/klinik kesehatan. Juga disiapkan fasilitas komersial yang disediakan oleh masing-masing pengembang anggota KPT, mulai dari unit perumahan, ruko, supermarket, ruang pertemuan dan tempat komersial lainnya.Sumber : www.surabayapost.co.id
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar