Selasa, 12 Juli 2011

Biar Hemat, Menata Pencahayaan Harus Cermat





Salah satu cara menghemat energi di dapur adalah dengan mengurangi pencahayaannya atau memaksimalkan penerangan di dalamnya. Berikut ini, dengan membagi tiga jenis pencahayaan di dapur Anda, misalnya, selain akan membantu memberikan pencahayaan fungsional, dapur pun akan terkesan lebih indah.

Penerangan umum

Penerangan umum bekerja menerangi seluruh ruang ketika Anda datang ke ruang dapur sehingga tidak tampak bayangan untuk memudahkan Anda mencari sesuatu di dalam lemari dan membantu Anda bergerak dengan bebas dan aman.

Adapun jenis penerangan umum adalah lampu awan, yaitu lampu yang dilengkapi dengan perlengkapan atau pelindung neon pada permukaannya yang menyentuh langit-langit. Lampu ini menggunakan bahan yang kompatibel dengan kinerja dekoratif dengan metode 3D.

Sementara di meja dapur, tugas penerangan umum ini sering kali digunakan untuk menigkatkan penerangan di atasnya. Efek sinarnya, dengan sedikit tambahan efek cahaya yang langsung ke permukaan meja dapur Anda, akan sangat berfungsi menerangi bagian-bagian yang penting di atas meja.

Lampu penerang meja dapur juga dapat membantu menerangi bagian bawah meja, yang tentunya bisa dibentuk dengan efek-efek bayangan. Jenis penerangan ini bisa menggunakan lampu halogen puck atau strip yang dipasang di bawah kabinet. Lampu ini merupakan pilihan paling umum dan efektif untuk menerangi permukaan meja dapur Anda.

Pencahayaan Aksen

Jenis pencahayaan ini bisa digunakan untuk menonjolkan fitur arsitektur atau aksesori dekoratif. Selain dapat membuat dampak yang dramatis di setiap kamar, seperti lampu warna-warni liontin, jenis pencahayaan ini sering juga digunakan untuk menerangi lampu meja.

Jenis lampu paling populer untuk penerangan ini adalah lampu halogen yang mampu memberikan unsur-unsur artistik. Hanya saja, pemilihan tempat memasangnya sebaiknya pada area-area yang benar-benar membutuhkan cahaya lebih terang.

Penggunaan beberapa lampu gantung di tengah ruang juga sangat memberikan keunikan. Sebagai pertimbangan, jika tali pengait lampu terlalu panjang, posisi lampu akan sejajar dengan kepala dan lampu itu akan memancarkan cahaya yang menerangi area bawah ruangan. Sementara lampu yang diletakkan pada posisi lebih tinggi akan menerangi area lebih luas.

Pencahayaan lain yang dibutuhkan sebagai pencahayaan aksen adalah pencahayaan di area kompor. Sumber cahayanya dapat disembunyikan di balik cookerhood. Tujuan menempatkan sumber cahaya di atas kompor adalah untuk menerangi bahan makanan yang telah dimasak sehingga proses pematangannya terlihat lebih sempurna.

Pencahayaan tambahan

Adapun pencahayaan tambahan untuk menambah keindahan dapur dapat diterapkan melalui penggunaan lampu sorot pada titik-titik tertentu. Lampu yang diletakkan pada plafon drop ceiling akan memberikan nilai estetika dengan menimbulkan efek bayangan-bayangan yang unik di area sekelilingnya.

Pada lemari-lemari dinding juga dapat ditambahkan lampu di tiap pintunya. Penerapannya bisa dilakukan dengan memanfaatkan lampu halogen yang ditembakkan langsung ke arah pintu. Anda juga bisa menggunakan pintu kaca dengan lampu fluorescent yang diletakkan di balik pintu kaca lemari. Dengan demikian, jika lampu dinyalakan akan memendarkan cahaya yang romantis ke dalam ruangan.

Sementara itu, pencahayaan yang tidak boleh Anda lupakan adalah pencahayaan alami yang tercipta dengan adanya bukaan-bukaan berupa jendela-jendela panjang. Sebagai penarik, Anda bisa menambahkan kerai kayu horizontal untuk memberikan efek bayangan menarik dan unik pada saat sinar matahari menelusup masuk ke dapur Anda.

Sumber : www.properti.kompas.com/Biar.Hemat.Menata.Pencahayaan.Harus.Cermat

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar