Berjalan melalui koridor pun menjadi lebih menyenangkan. Untuk mengolah tampilannya, Anda mesti menilik ulang fungsi sebenarnya koridor itu. Karena setidaknya, ada tiga ide memaksimalkan fungsi koridor, yakni membangun suasana baru, sebagai tempat penyimpanan, atau memberi kesan luas.
Membangun suasana baru
Untuk membangun suasana baru pada koridor, Anda perlu menentukan terlebih dulu, seperti memberi warna berbeda pada lantai, menambah pencahayaan pada plafon, atau memberi hiasan pada dinding. Pilihlah salah satunya untuk membangun nuansa lebih dramatis. Jika ingin menambahkan furnitur pada koridor, perlu Anda pertimbangkan apakah furnitur tidak akan mengganggu akses para penghuni rumah.
Selain itu, untuk membangun suasana cerah demi menghilangkan kesan sesak, Anda dapat menggunakan karpet berwarna cerah. Apabila pilihan warnanya pucat, padukan dengan pintu yang dicat dengan warna terang dan mengundang.
Sebagai tempat penyimpanan
Jika kebetulan koridor Anda cukup untuk memuat furnitur, sebaiknya fungsinya dilipatgandakan sebagai tempat penyimpanan. Misalnya, menggunakan bangku panjang yang tidak terlalu lebar. Bangku bisa sebagai tempat duduk dan meletakkan majalah atau beberapa buku.
Anda bisa memasang ambalan pada dinding koridor, jika tak mungkin untuk menghadirkan bangku. Ambalan berbahan multipleks relatif murah dan mudah digunakan. Ambalan dapat dipakai untuk meletakkan foto-foto keluarga atau aksesoris lainnya. Anda juga bisa menempatkan meja konsol dengan desain elegan atau castor dengan rak atau laci untuk menyimpan barang.
Memberi kesan luas
Menjalankan fungsi sebagai jalur penghubung antarruangan bukan berarti koridor tak bisa tampil luas. Letakkan saja cermin besar di atas meja konsol, maka akan memberi ilusi ruang dengan kesan luas. Atau, Anda memasang satu bidang dinding dengan cermin agar merefleksikan kesan ruangan yang panjang serta luas.
Sumber : www.properti.kompas.com/Kreatif.Merancang.Koridor.Rumah
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar