JAKARTA, Kuartal I tahun 2011 untuk kawasan industri menorehkan rekor baru dalam lima tahun terakhir dengan permintaan melebihi 320 hektar. Menariknya, kuartal ini didominasi investor dari Jepang dan Korea.
"Meski mengalami gempa dan tsunami, Jepang masih bertahan. Mereka tidak akan merelokasi pabriknya di Indonesia. Namun, pada kuartal ini sektor otomotif sangat bagus di Indonesia, maka bukan hanya chemical mayor saja yang dibuka, juga spare part akan mereka kembangkan," kata Wira Agus, Associate Director of Industrial Departmen Cushman and Wakefield kepada wartawan dalam paparan Marketbeat Kuartal I, di Jakarta pada pekan lalu.
Pertumbuhan permintaan bersih tanah industri, bila dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu menguat hampir tujuh kali, dari 71,1 persen menjadi 74,3 persen. Untuk kawasan industri favorit, 98 persen terserap di Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Sisanya diserap di kawasan industri Serang dan Tangerang.
Arief Rahardjo, Head of Research and Advisory Cushman and Wakefield menambahkan mengenai harga jual di kawasan industri melonjak naik mengingat sedikitnya pasokan untuk properti market ini. "Ketimpangan permintaan yang meningkat dengan kekurangan pasokan mengakibatkan tingginya harga jual. Rata-rata harga jual tanah industri dalam rupiah diperkirakan mencapai Rp 800.000 per meter persegi," ujarnya
Sumber : www.properti.kompas.com/Kuartal.I-2011.Permintaan.akan.Kawasan.Industri.Lebih.320.Ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar