JAKARTA, Mantan Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Teguh Satria menilai pemerintah sekarang terkesan jalan sendiri-sendiri.
"Kebijakan Menpera sekarang tidak didukung dan tidak sinkron dengan kebijakan Menkeu. Contohnya kebijakan Menpera soal FLPP dan kebijakan Menkeu soal PPN."
-- Teguh Satria
Teguh menambahkan, banyaknya rusunawa yang kosong merupakan bukti lain tidak terintegrasinya kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan antarsektor.
Teguh Satria menanggapi pernyataan mantan Menpera Cosmas Batubara yang dimuat di kanal Properti Kompas.com berjudul "Cosmas Batubara: Jakarta Harus Diremajakan dengan Rusun" (Kamis, 7 April 2011).
Teguh sependapat dengan komentar Cosmas Batubara, mantan Menpera yang menegaskan perlunya Kota Jakarta diremajakan.
"Saya setuju dengan pendapat Pak Cosmas, bahwa Jakarta perlu diremajakan dengan rumah susun, baik milik mapun sewa. Rusunawa tetap dibutuhkan karena tidak semua penduduk butuh rumah untuk dimiliki. Contohnya, mahasiswa, pekerja migran, ataupun mereka yang belum mampu membeli rumah," kata Teguh Satria.
Teguh Satria yang kini menjabat Presiden FIABCI Kawasan Asia Pasifik mengatakan, cerita Cosmas Batubara masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. "Justru pemerintah sekarang harus mau belajar dari kebijakan menteri terdahulu," kata Teguh. (Robert Adhi Kusumaputra)
Sumber : www.properti.kompas.com//Teguh.Kebijakan.Menpera.Saat.Ini.Tidak.Didukung.Menteri.Lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar