CEO Leads Property Hendra Hartono mengatakan lahan perkantoran di luar kawasan Central Business Distric (CBD) memiliki peforma pasar yang sangat menjanjikan. Jumlah pasokan perkantoran hingga triwulan III-2011 di luar kawasan CBD terus bertambah mencapai 32% dari total pasokan perkantoran di Jakarta, dari jumlah tersebut hampir 40% berada di Jakarta Selatan.
"Lebih dari 50% pasokan perkantoran di Jakarta Selatan berada di TB Simatupang dan Pondok Indah," katanya kepada detikFinance, Rabu (2/11/2011)
Ia menjelaskan pertumbuhan pasokan perkantoran di Jakarta Selatan di 2010 mencapai 743.000 meter persegi atau tumbuh 35% dalam 5 tahun terakhir. Bahkan ia mencatat pertumbuhan ini merupakan yang terbesar bila dibandingkan dengan area Jakarta lainnya bahkan juga jauh lebih besar dibandingkan kawasan CBD yang hanya tumbuh 21%.
Jumlah pasokan perkantoran di Jakarta Selatan hingga triwulan III-2011 telah mencapai 755.000 meter persegi. Pasokan perkantoran baru di non-CBD area di 2012 akan mencapai 254,965 meter persegi, dari jumlah itu lebih dari 50%-nya akan berasal dari Jakarta Selatan.
"Pertumbuhan pasokan yang pesat juga diikuti oleh tingkat hunian yang tinggi di kisaran 90%. Sempat terjadi sedikit penurunan pada tahun 2008-2009 akibat krisis keuangan global, tingkat hunian perkantoran di kawasan Jakarta Selatan mencapai 95% pada tahun 2010 dan terus berada di kisaran 95% sampai dengan triwulan III-2011," jelasnya.
Menurutnya kawasan perkantoran ke depannya akan terus bergerak ke pinggiran kota Jakarta, seperti kawasan Serpong. Pesatnya perkembangan township di daerah Serpong mendorong munculnya sentra bisnis dan perkantoran di kawasan tersebut.
"Hingga saat ini salah satu township dengan kawasan perkantoran yang sudah established berada di Lippo Karawaci, sementara BSD, Alam Sutera, dan Paramount Serpong tengah giat-giatnya membangun sentra bisnis mereka," katanya.
Hendra menuturkan pasokan perkantoran baru di Serpong yang ditargetkan rampung di 2012 adalah BSD Green Office Park dengan total area sekitar 12,000 meter persegi dan Alam Sutera Office Tower dengan luas keseluruhan 30,000 meter persegi.
"Daerah Serpong memiliki keunggulan harga tanah yang masih terjangkau sehingga pengembang dan penyewa dapat membuat low rise office dengan penghijauan dan aktivitas outdoor yang optimum," katanya.
Selain itu, masih luasnya ketersediaan lahan dengan harga tanah yang relatif masih terjangkau juga memberikan keuntungan. Hendra mencontohkan perusahaan-perusahaan multinasional seperti Unilever dan Freeport kini memilih kawasan ini.
"Keunggulan lain di kawasan ini adalah bebas banjir, kemudahan akses ke bandara, dan letaknya yang dekat dengan kawasan industri," katanya.
Sumber : www.finance.detik.com/ini-dia-tiga-kawasan-emas-perkantoran-di-luar-cbd
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar