JAKARTA, Perusahaan broker properti, Ray White Indonesia, tahun depan mengejar omzet penjualan Rp 12 triliun. Angka ini tumbuh 30% dari perkiraan pencapaian tahun ini, yaitu sekitar Rp 9,2 triliun.
Sumber : www.properti.kompas.com/Ray.White.Kejar.Omzet.Rp.12.Triliun
Hingga November ini, perolehan Ray White mencapai 80%-90% dari target. Perusahaan itu bakal semakin banyak memasarkan produk properti baru.
Johann Boyke Nurtanio, Direktur Ray White Indonesia, menjelaskan, proyek baru itu berupa apartemen dan perumahan di sekitar pusat kawasan bisnis alias central business district (CBD) di Jakarta, Surabaya, Serpong, Singapura, dan Australia. Di Sydney, Ray White mulai menjual apartemen baru Top Ryde seharga Rp 5 miliar - Rp 14 miliar per unit.
"Sampai akhir tahun ini, targetnya bisa menjual 20 unit-30 unit, tahun depan harus lebih banyak lagi," terang Johann, Selasa (15/11/2011) kemarin.
Pemasaran di Singapura juga berbentuk apartemen baru. Targetnya adalah warga Indonesia yang ingin berinvestasi di dua negara itu. Hal itu dilakukan karena banyak warga Indonesia kuliah atau bekerja di Singapura dan Australia. Sedangkan di Indonesia, komposisi penjualan properti baru dan bekas bakal seimbang.Sumber : www.properti.kompas.com/Ray.White.Kejar.Omzet.Rp.12.Triliun
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar