Senin, 14 November 2011

Soal Properti Hijau, Pengembang di Jakarta Lesu



JAKARTA, Saat ini semakin banyak pengembang yang mengembangkan kawasan permukimannya dengan konsep properti hijau. Sayangnya, kebanyakan pengembangan dilakukan di luar Jakarta.

"Awalnya, sekitar tahun 2007 menjadi tren properti hijau. Tapi sekarang, banyak pengembang yang mengerti manfaatnya dan mulai menerapkan beberapa kriteria. Hanya saja, kebanyakan dikembangkan di luar Jakarta," kata pengamat properti hijau, Nirwono Joga, di Jakarta, Kamis (10/11/2011).

Menurut Nirwono, pengembang di Jakarta sampai saat ini masih mengembangkan high rise building dengan target kelas atas.

"Pengembangan lebih eksklusif seperti pembangunan superblok untuk kawasannya saja," ujarnya.

Ia berharap, banyak pengembang semakin menyadari kebutuhan lingkungan hijau yang nyaman bagi Jakarta untuk seluruh lapisan masyarakat, bukan dinikmati kalangan terbatas. Seperti baru-baru ini, empat pengembang perumahan dinobatkan menerima penghargaan Green Property Awards (GPA) 2011 yang diselenggarakan Majalah Housing Estate. Keempatnya dikembangkan di luar Jakarta, yaitu Emerald Residence di Bintaro Jaya oleh PT Jaya Real Property yang unggul dalam aspek transportasi dan partisipasi warga, perumahan Jade Residence di Summarecon Serpong oleh PT Summarecon Agung Tbk lewat pengelolaan sampah dan air, Koridor Bandoeng Tempo Doeloe di Kota Baru Parahyangan oleh PT Belaputera Intiland dengan keunggulan aspek bangunan hijau, serta Pavilion Kost di Kota Jababeka yang dikembangkan oleh PT Kawasan Industri Jababeka dengan kekuatan pada penyediaan infrastrukturnya.



Sumber : www.properti.kompas.com/Soal.Properti.Hijau.Pengembang.di.Jakarta.Lesu

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar