Menurut perhitungan Wealth-X, Asia punya sekitar 43.000 orang super kaya yang jika kekayaannya digabungkan mencapai US$ 6,2 triliun (Rp 56.420 triliun). Wealth-X adalah sebuah perusahaan berbasis Singapura yang mengawasi orang-orang dengan aset lebih dari US$ 30 juta (Rp 273 miliar).
Menurut CEO Wealth-X Mykolas Rambus, banyak uang milyarder Asia yang mengalir ke real estate berlokasi premium di Eropa dan Amerika, seperti dikutip dari CNBC (10/4/2012).
Tahun 2011 silam, anggota keluarga konglomerat asal Hong Kong, Cheng Yu-Tung membeli lima properti mewah senilai US$ 570 juta (Rp 5,1 triliun) di Amerika Serikat. Cheng adalah pemilik konglomerasi Chow Tai Fook yang bergerak di bidang real estate, perhiasan dan hotel.
Wang Hung, pemilik Golden Eagle Retail Group tinggal di Taiwan tapi punya rumah di California senilai US$ 14 juta (Rp 127,4 miliar). Menurut konsultan properti Jones Lang LaSalle, pembeli dari Singapura, Hong Kong dan Malaysia di London 'menyumbang' 40% modal pasar apartemen Inggris.
"Beberapa agen properti di Singapura telah mengindikasikan penjualan properti London terhadap pembeli dari Singapura seringkali melampaui pasar pembeli lokal mereka," kata Amar Gill, Head of Thematic Research di broker Asia Pasifik CLSA.
Sementara para milyarder Asia itu tetap membeli properti di negara asalnya, mereka juga tertarik pada kota-kota Barat. Keterbukaan ekonomi, pasaran apartemen yang baik dan pesona sebagai tempat untuk dikunjungi atau ditinggali.
Menurut survey yang baru dilakukan City dan firma real estate internasional – Knight Frank, kualitas itulah yang membuat London dan New York selangkah di depan daripada Hong Kong, Singapura, bahkan Shanghai dan Beijing yang sedang booming.
Survey menunjukkan, sepertiga transaksi penjualan properti di Manhattan dilakukan oleh pembeli asing. Miami juga mengalami pertumbuhan nilai properti sebanyak dua digit sepanjang 2011 berkat para milyarder Asia itu.
Selain faktor ekonomi dan iklim budaya yang sedang bagus, kota-kota Barat merupakan obyek tawar menawar bagi para investor Asia saat ini. "Kurs mata uang Asia terhadap pounsterling, euro dan dollar yang sedang tinggi membuat timing-nya amat menarik," kata Alistair Meadows, kepala International Capital Group Asia Pasifik di Jones Lang LaSalle.
Perbedaan kurs muncul karena properti Barat sedang putar otak cari jalan keluar dari kelesuan pasar. "Pasaran masih lebih rendah 20 – 40% dari level 2007," tambah Meadows.
Meski terlambat, investor China kini sudah berada di kalangan pemain terbesar. "Pasar China terbuka cepat di 2011. Investor China bergabung dengan investor kaya lainnya, menargetkan US$ 1-3 juta di pasaran Manhattan," kata Jonathan Miller, kepala analis properti New York, Miller Samuel kepada Knight Frank.
Ketidakpastian di pasar Asia bukan tak ada pengaruhnya terhadap popularitas mendadak real estate Barat. Investor Asia menyimpulkan kalau ekuitas dan produk finansial beresiko sangat tinggi. Maka mereka kembali memilih investasi di properti.
"Daripada diversifikasi ke berbagai jenis aset, kini mereka lebih mengejar ke diversifikasi geografis," kata Amar Gill dari CLSA.
Sumber : www.finance.detik.com/orang-kaya-asia-doyan-beli-properti-di-eropa-dan-as
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar