Menurut Gintoyono, setiap blok kembar rusun mampu menampung 90 Kepala Keluarga (KK), dengan kata lain kalau ke enam bisa dibangun, mampu menampung 540 KK.
Pemerintah kota bekerja sama dengan Badan Pengusahaan Batam bertugas menyiapkan lahan untuk proyek yang dikerjakan Kementerian. Gintoyono mengatakan, saat ini sudah ada dua hektare lahan di kawasan Tanjunguncang yang siap bangun. "Untuk pembangunan dua lainnya kita segera siapkan lahan," ujarnya.
Selain menyiapkan lahan, Pemkot Batam juga berkewajiban menanggung fasilitas seperti air dan listrik dengan anggaran Rp1,7 miliar tiap blok kembar. Kementerian PU sedang melakukan proses lelang menentukan siapa yang akan melakukan pembangunan dan hingga saat ini Batam memiliki 47 rusun yang tersebar di seluruh wilayah Batam.
Pemerintah Kota Batam memperkirakan dibutuhkan setidaknya 761 rusun untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi para pekerja dan warga yang saat ini tinggal di rumah-rumah tidak berizin. "Setiap tahun kami akan membangun empat sampai enam rusun, sesuai anggaran," kata Gintoyono.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar