Jakarta - Dua perusahaan properti grup Lippo yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 397,969 miliar di triwulan III-2010.
Hingga akhir triwulan III-2010, LPKR dan LPCK mencatat pendapatan sebesar Rp 2,533 triliun, naik 14,97% dari periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 2,203 triliun.
Pendapatan LPKR sebesar Rp 2,228 triliun, naik 13,61% dari Rp 1,961 triliun, sedangkan pendapatan LPCK sebesar Rp 305,92 miliar naik 25,92% dari sebelumnya Rp 242,936 miliar.
Menurut Direktur Utama LPKR, Ketut Budi Widjaja, peningkatan pendapatan terutama didorong oleh semakin meningkatnya penyerapan residensial, landed house dan apartemen. "Indonesia menuju income US$ 3.000 dan dalam pertumbuhan ekonomi kali ini, maka penyerapan perumahan, apartemen, landed house bisa meningkat," ungkap Ketut di Pacific Place SCBD, Jakarta, Senin (11/10/2010).
Ia mengatakan, divisi residensial atau township tumbuh sebesar 47,6% menjadi Rp 352,7 miliar. Disusul kemudian divisi rumah sakit, juga naik 12,5% serta divisi bisnis pusat perbelanjaan naik 15%.
"Ada divisi lain divisi asset management tumbuh 63%. Sementara posisi marketing sale kami naik 62% menjadi Rp 1,5 triliun hingga triwulan III, dari posisi tahun lalu Rp 931 miliar," ungkapnya.
Dan hingga akhir tahun 2010 perseroan yakin bahwa pendapatan mereka dapat tumbuh menjadi Rp 3 triliun, atau meningkat 17%. Dan untuk laba bersih setelah pajak, diprediksi akan tumbuh 35% menjadi Rp 524 miliar.
Sedangkan laba bersih keduanya pada triwulan III-2010 ini mencapai Rp 397,969 miliar, naik 15,89% dari sebelumnya Rp 343,373 miliar. Laba LPKR sebesar Rp 348,7 miliar, naik 13% dari sebelumnya Rp 307,6 miliar, sedangkan laba LPCK tercatat Rp 49,269 miliar, naik 37,72% dari sebelumnya Rp 35,773 miliar.
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar