Selasa, 05 Oktober 2010

Penjualan Rumah Bekas di Jawa Barat Meningkat

BANDUNG, Penjualan rumah bekas di Jawa Barat mulai meningkat setelah sebelumnya sempat menurun pada September 2010 akibat banyaknya hari libur dan konsentrasi pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan Lebaran.

Pembeli rumah bekas, sebagian besar dilakukan oleh pengguna untuk ditinggali. Pembelian rumah mewah yang biasanya sebagai alat investasi jumlahnya tidak banyak.-- Lies Utari

Ketua Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (Arebi) Jabar Lies Utari menilai, penjualan rumah sekunder akan mulai marak kembali pada pekan ini dan diperkirakan terus tumbuh hingga akhir tahun. "Kami perkirakan triwulan IV-2010 penjualan rumah sekunder bisa 30 -40 persen lebih tinggi dibandingkan penjualan triwulan sebelumnya," katanya, Senin (4/10) di Bandung .

Dia mengemukakan stabilnya suku bunga di bawah 10 persen menjadi salah satu faktor pendorong masyarakat untuk memiliki rumah pada tahun ini. Menurut dia, penjualan rumah bekas di Jabar didominasi menengah ke bawah dengan kisaran harga di bawah Rp 1 miliar.

"Pembeli rumah bekas, sebagian besar dilakukan oleh pengguna untuk ditinggali. Pembelian rumah mewah yang biasanya sebagai alat investasi jumlahnya tidak banyak," katanya.

Dia mengemukakan tingginya permintaan rumah pada akhir tahun ini kemungkinan juga didorong kenaikan harga rumah yang tidak terlalu tinggi yaitu sekitar 10 persen.

[Sumber: http://properti.kompas.com/index.php/read/2010/10/04/21490630/Penjualan.Rumah.Bekas.di.Jawa.Barat.Meningkat.-12]

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar