JAKARTA - Penjualan apartemen menengah dengan harga sekitar Rp 100 – Rp 300 jutaan pada tahun ini diprediksi mengalami peningkatan tinggi berkisar 50 - 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya. ”Diperkirakan pangsa pasar apartemen seharga Rp 100-300 juta per unit akan banyak diburu konsumen karena pasokan di segmen ini masih terbatas,” kata Go Hengky Setiawan, Finance and Administration Director Binakarya Propertindo Group (Binakarya) di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, pasar dan tren industri properti nasional selalu mengalami perubahan setiap tahun. Pengembang harus mencari peluang dan tantangan baru agar bisa memanfaatkan secara maksimal pemulihan industri yang diduga akan terjadi pada 2010-2013. ”Apartemen menengah merupakan salah satu tren pasar yang potensial dan akan menjadi tren baru serta paling bergairah pada pasar hunian vertikal di Jakarta sepanjang 2011,” kata dia.
Hengky menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah merampungkan beberapa proyek apartemen menengah. Beberapa proyek yang sedang dibangun, seperti Gateway Apartment, Bandung dan yang terbaru akan dilakukan test market salah satu apartemen di kawasan Jakarta Utara pada 15 Mei nanti.
”Pada tahun lalu penjualan Gateway Apartemen Bandung mencapai Rp 140 miliar. Dalam waktu dekat kami akan bangun satu lagi apartemen menengah di Bandung menyusul suksesnya Gateway. Sedangkan di Jakarta, kami akan bangun di kawasan Jakarta Utara, dimana keunggulannya apartemen view laut yang sangat eksklusif, namun dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 120 jutaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit menyatakan, penduduk Jabodetabek akan bertambah sebanyak 8,1 juta jiwa hingga 2020, sehingga merupakan pasar potensial bagi pengembang. Penjualan apartemen sederhana dan menengah ini meningkat dari Rp 8 triliun pada 2009 menjadi Rp 10 triliun pada 2010.
Berdasarkan hasil Survei Properti Komersial Bank Indonesia (BI) pada kuartal IV-2009, jumlah pasokan apartemen meningkat yang diikuti dengan kenaikan permintaan. Hal itu mendorong penjualan dan kenaikan harga jual.
Pada periode ini, jumlah pasokan apartemen sebanyak 68.743 unit. Kecenderungan penurunan tingkat suku bunga kredit direspons positif oleh masyarakat. Itu tercermin dari peningkatan permintaan terhadap apartemen sehingga tingkat penjualan naik dari 92,24 persen menjadi 92,63 persen.
Sumber : www.jpnn.com/Apartemen-Menengah-Booming,-Binakarya-Ekspansi
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar