JAKARTA: Kementerian PU masih menunggu keputusan dari Kementerian Koordinator Perekonomian untuk kelanjutan rencana pembangunan jembatan Selat Sunda yang saat ini masih dalam perumusan penerbitan Perpres terkait dengan pengusahaan dan pengelolaan proyek tersebut.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan saat ini hal utama dan menjadi penentu dari kelanjutan proyek itu adalah konsep lelang yang akan diterapkan nantinya.
Dalam pembahasan yang masih berlangsung saat ini, katanya, pemerintah masih belum memutuskan konsep lelang yang akan dilaksanakan, apakah terbuka atau tunjuk langsung dengan kekhususan tersendiri.
"Kami masih menunggu keputusan dari Kemenko, karena jadwal kelanjutan dan penyelesaian semua tergantung hasil pembahasan di sana [Kemenko]," ujar Djoko di Jakarta, hari ini.
Dia menjelaskan sebelum diterbitkannya Perpres, tender pembangunan proyek jembatan tersebut masih belum bisa dilakukan. Pasalnya, keberadaan perpres sangat dibutuhkan mengingat merupakan proyek multisektor, yang bukan hanya pembangunan jembatan, namun juga pengembangan kawasan sebagai pusat industri, teknologi, dan pariwisata.
Jika perpres diterbitkan, lanjutnya, Kemnetrian PU segera melanjutkan rencana penggarapan dengan melelang pada calon investor, sehingga target untuk peletakan batu pertama pada 2014 bisa terealisasi sesuai rencana.
Sedangkan terkait adanya isu adanya ancaman gempa di Jakarta sebesar 8,7 Skala Richter yang berpusat di Selat Sunda, menurut Djoko, sampai saat ini isu tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Apalagi, sebelum rencana pembangunan jembatan itu dimunculkan, pemerintah telah memperhitungkan kemungkinan adanya tingkat kegempaan yang mungkin muncul di kawasan tersebut.
Senada dengan Djoko, Direktur PT Bangungraha Sejahtera Mulia Agung R. Prabowo, selaku perusahaan yang telah melaksanakan studi kelayakan proyek itu, mengatakan rencana pembangunan jembatan sudah memperhitungkan siklus kegempaan di Selat Sunda dan metode rancang bangun yang dapat tahan gempa dari tingkat gempa terbesar yang mungkin timbul.
Apalagi, katanya, rencananya akan dibangun sebagai jembatan terpanjang di dunia, sehingga metode dan studi proyek harus dilaksanakan secermat mungkin, untuk mengantisipasi adanya dampak dari lingkungan sekitar.
Sumber : www.bisnis.com/pembangunan-jembatan-selat-sunda-tunggu-kemenko-perekonomia
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar