Ilustrasi (foto: homeedit)
Berdasarkan data yang ada, sebagai perbandingan dengan skema lama FLPP, penyaluran FLPP 2011 mencapai Rp3,7 triliun dengan jumlah 109.592 unit dan meningkat sangat tinggi dibandingkan pada 2010 yang hanya mencapai Rp242 miliar dengan jumlah 7.959 unit. BTN menyalurkan 99,8 persen dari jumlah unit atau 93,5 persen dari total nilai penyaluran FLPP.
"Dengan skema baru FLPP yang melibatkan lebih banyak bank pelaksana dengan bunga yang lebih rendah, seharusnya diharapkan lebih banyak FLPP yang terserap. Namun, anggaran yang mencapai Rp4,7 triliun saat ini ternyata belum terserap juga," kata Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch (IPW) Ali Tranghanda dalam situs resmi IPW, Selasa (4/9/2012).
Ali menambah, per Agustus 2012 diperkirakan realisasi FLPP baru mencapai Rp691 miliar untuk tujuh bank besar pelaksana. Dengan sisa waktu yang ada sampai akhir 2012 agaknya mustahil untuk dapat memenuhi target penyerapan yang ada, sedangkan sisa anggaran yang ada saja masih cukup besar dari anggaran tahun lalu.
"Selain itu kinerja bank-bank pelaksana seharusnya harus menjamin penyerapan FLPP yang lebih tinggi dengan adanya tambahan anggaran yang diberikan. Namun demikian berdasarkan data yang ada diperkirakan BTN masih merupakan penyalur FLPP terbesar dengan 88,7 persen per Agustus 2012," ungkapnya.
Menurut Ali, kesiapan bank-bank pelaksana seharusnya menjadi sorotan pemerintah untuk dapat bekerja dan mempersiapkan infrastruktur dengan baik. Evaluasi terhadap kinerja perbankan seharusnya dapat dilakukan untuk memberikan pesan moral bagi bank-bank pelaksana untuk dapat bekerja lebih baik.
Sumber : www.property.okezone.com/btn-paling-banyak-salurkan-flpp
Cari RumahDijual ??
Kunjungi juga propertykitacom.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dn property
Tidak ada komentar:
Posting Komentar