Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (foto: putramanjunto.blogspot)
Aksi korporasi itu dilakukan melalui pembelian saham PT Multi Matra Indonesia (MMI) yang memiliki mayoritas saham PT GAIN. Investor Relation ASRI Nathan Tanugraha mengatakan, dana akuisisi berasal dari pinjaman Bank Internasional Indonesia yakni Rp600 miliar,sedangkan sisanya dari internal.
"Kami mendapatkan pinjaman Rp900 miliar dari BII, di mana Rp600 miliar untuk akuisisi, sedangkan sisanya membangun sejumlah sarana dan prasarana di sana," terang dia saat dihubungi wartawan kemarin.
Namun, Nathan belum bisa menjelaskan sarana dan prasarana wisata yang akan dikembangkan di kawasan wisata GWK pascaakuisisi, karena masih fokus menyelesaikan tahapan akuisisi serta beberapa hal lainnya.Tapi yang jelas, perusahaan memiliki sejumlah rencana strategis untuk mengembangkan kawasan wisata tersebut. Nathan mengungkapkan, kawasan pariwisata GWK memiliki luas sekitar 60 hektare.
Kawasan wisata ini juga telah dikenal sebagai tempat kunjungan wisata utama di Bali. Itulah sebabnya dengan mengembangkan usaha di bisnis pariwisata, diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas serta nilai saham perseroan.
Dengan begitu, lanjut dia, akuisisi tersebut bisa memberikan sumbangan yang berarti bagi pendapatan berulang perseroan. Apalagi berdasarkan catatan yang dimiliki perseroan, kawasan wisata ini setiap tahunnya bisa membukukan pendapatan Rp40 miliar.
ASRI membukukan laba bersih sebesar Rp523,37 miliar atau Rp26,77 per saham pada semester I-2012. Laba bersih semester I-2012 menunjukkan kenaikan 65,25 persen, bila dibandingkan dengan laba bersih pada semester I tahun lalu sebesar Rp289,93 miliar atau Rp16,2 per saham.
Hal ini disebabkan oleh pendapatan pokok perseroan meningkat dari Rp706,39 miliar pada semester I tahun lalu menjadi Rp1,11 triliun pada semester I tahun ini.
Beban perseroan mengalami kenaikan dari Rp316,39 miliar menjadi Rp413,7 miliar. Analis Pefindo Rachmadi Kurniawan & Vonny Widjaja mengatakan, Pefindo menetapkan peringkat A pada ASRI. Outlook untuk peringkat perusahaan adalah stabil.
Peringkat tersebut mencerminkan leverage keuangan ASRI yang konservatif,nilai perlindungan arus kas meningkat, disertai dengan likuiditas yang kuat serta kualitas yang baik.
Sumber : www.property.okezone.com/alam-sutera-akuisisi-taman-gwk
Cari RumahDijual ??
Kunjungi juga propertykitacom.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dn property
Tidak ada komentar:
Posting Komentar