(foto: property report)
Selama kuartal kedua 2012, berdasarkan riset konsultan properti global Jones Lang LaSalle, nilai investasi di Asia Pasifik mencapai USD26 miliar, atau meningkat 26 persen dari periode yang sama tahun lalu.
"Pasar properti di Asia Pasifik menujukkan pergerakan yang relatif baik, mengingat latar belakang ekonomi global yang tumbuh positif. Meskipun pada tren aktivitas sewa properti terlihat sedikit lebih rendah dibanding tahun lalu, namun, kami melihat investor akan terus mencari peluang, terutama di lokasi-lokasi utama," kata Kepala Riset Asia Pasifik Jones Lang LaSalle Dr Jane Murray dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (29/8/2012).
Menurutnya, dengan volume investasi yang kuat tersebut, nilai modal juga tumbuh di sebagian besar pasar utama, seperti di Jakarta dan Beijing dengan peningkatan masing-masing sembilan persen dan 10 persen.
"Shanghai, Tokyo, dan Sydney menunjukkan tingkat perolehan nilai modal yang lebih kecil, yakni sekira 1,5 persen," ujar Murray.
Sementara itu, aktivitas sewa ruang perkantoran pada kuartal kedua ini, menunjukkan sedikit penurunan berkisar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini disebabkan cukup banyak perusahaan yang berhati-hati sebelum menyewa akibat pengaruh aliran ekonomi yang sedang berlangsung.
"Pada gilirannya nanti, kami mengantisipasi tingkat sewa dan nilai modal akan terus tumbuh di sebagian besar pasar, meskipun lebih lambat dibanding tahun lalu," pungkasnya.
Sumber : www.property.okezone.com/kuartal-ii-2012-investasi-properti-di-asia-capai-usd26-miliar
Cari RumahDijual ??
Kunjungi juga propertykitacom.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dn property
Tidak ada komentar:
Posting Komentar