Armadillo House, Singapura (foto: inhabitat)
Satu keluarga di Negeri Singa memang harus berdamai dengan kondisi rumah tapaknya yang berada di persimpangan lalu lintas yang ramai dilalui kendaraan bermotor.
Rumah dengan dua setengah lantai ini berlokasi persis di seberang jalan tol yang sibuk. Sejak awal mendesain bangunan, keluarga dan arsitek mengkhawatirkan polusi dan privasi mereka.
Namun dengan bantuan sentuhan arsitek Formwerkz, rumah ini menemukan cara minimalis agar rumah tidak terganggu kebisingan dan polusi dari luar serta privasi atas lalu lalang manusia. Para arsitek memutuskan mengambil inspirasi dari hewan mamalia, armadillo.
Para arsitek memutuskan menggunakan cangkang di bagian luar rumah yang menghadap ke jalan raya. Cangkang yang berdiri vertikal ini seperti membentuk perisai dari sinar matahari secara langsung. Sementara penempatan kipas mekanik di lantai atas akan menarik udara dingin dari lantai bawah ke atas.
Taktik dengan cangkang yang unik ini berhasil menghalangi kebisingan dan debu dari luar. Selain itu, penghuni rumah bisa menikmati privasinya tanpa kehilangan sinar dari alam serta terlihat indah karena tidak eksklusif dengan dinding yang super tinggi.
Seperti dilansir Inhabitat, Kamis (30/8/2012), baru-baru ini, rumah bernama Armadillo House ini dianugerahi Honorable Mention di ajang SIA Design Award ke-12. Rumah ini juga masuk dalam daftar World Architecture Festival 2012 yang pertama kalinya digelar di Singapura.
Sumber : www.property.okezone.com/cara-unik-lindungi-rumah-dari-polusi-suara-dan-debu
Cari RumahDijual ??
Kunjungi juga propertykitacom.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dn property
Tidak ada komentar:
Posting Komentar