Rabu, 07 November 2012

Item Paling Kotor yang Ada di Dapur


JAKARTA - Dapur merupakan tempat yang nyaman untuk kuman dan bakteri hidup. Hal ini berlaku meski dapur terlihat bersih. Mikroba menyebar dengan mudah, hidup di talenan, pegangan laci atau lemari, hingga peralatan makan.

Sayangnya, mikroba tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Anda mungkin tidak tahu bahwa mikroba telah mengotori dapur dan berkembang biak. Berikut empat hal di dapur yang kebersihannya patut Anda waspadai seperti dikutip dari laman Ehow, Rabu (7/11/2012).

1. Air
Dalam menyiapkan makanan, air bersih sangatlah penting. Jika di rumah menggunakan air pompa, Anda harus menyadari bahwa itu rentan terhadap racun tanah dan rembesan dari septic tank, terutama saat hujan deras.

Sementara jika menggunakan air berlangganan, dapat tercemar jika pipa mengalami kebocoran atau banjir. Dalam kedua kasus ini, Anda harus menguji air secara profesional untuk mengukur kadar layak minum dan masak. Jika Anda ragu, gunakan air kemasan atau sistem filtrasi untuk memasak.

"Ingat, apapun yang Anda gunakan dalam menyiapkan makanan berpotensi meninggalkan partikel 'apapun' pada makanan. Saat memasak menggunakan air, air masuk ke dalam makanan, dan apapun di dalam air akan masuk juga ke makanan," ujar mantan koki di bakery Moira Parker.

2. Lap atau handuk tangan
Orang biasanya berpikir lap atau handuk tangan di dapur bebas kuman karena digunakan hanya untuk mengeringkan tangan dan peralatan makan yang sudah dicuci. Anggapan ini sebenarnya salah.

Pasalnya, setelah mengeringkan tangan dan peralatan makan, lap justru jadi basah. Kain yang lembab dan suhu di dapur yang panas sesungguhnya menjadi tempat yang sangat baik untuk mikroba berkembang biak.

Parker menyarankan agar rajin mengganti lap tangan dan mencuci menggunakan pemutih pakaian. "Adalah ide baik untuk menggunakan satu set lap berbeda di setiap minggu. Saya memiliki yang jelek polos. Karenanya, saya tidak peduli apakah mereka menjadi bernoda atau robek," jelasnya.

3. Spons cuci piring
Hanya karena Anda menggunakan spons untuk membersihkan, tidak berarti itu bersih. Bahkan, spons diyakini item paling kotor di dapur. "Salah satu kesalahan besar yang sering saya lihat adalah orang-orang membersihkan wastafel dan kemudian menggunakan spons yang sama untuk membersihkan peralatan makan," jelasnya.

"Wastafel penuh dengan bakteri dan kuman berbahaya, seperti E Coli dan Salmonella, karenanya Anda tidak boleh membersihkan wastafel dan kemudian menyebarkannya ke permukaan lain, terutama di peralatan untuk menyiapkan makanan," tambahnya.

Solusi termudah adalah secara teratur membeli spons baru. Apalagi harganya tidak terlalu mahal. Tapi jika memang Anda malas membeli, bersihkan spons dengan panas. "Microwave spons Anda. Panas yang tinggi akan membunuh sebagian besar mikroba yang hidup di sana," jelas profesor biologi dari University of Maryland Angela Mariani.

4. Saluran air wastafel
Hanya karena tidak terlihat, bukan berarti Anda bisa mengabaikannya. Pasalnya, pipa saluran air wastafel merupakan tempat yang sempurna untuk bakteri, jamur, dan mikroba berkembang biak.

Seiring waktu, patogen bisa menyusup ke dalam wastafel dan menginfeksi setiap piring bersih yang ada di sekitar wastafel. Mereka juga dapat mengembangbiakkan serangga. Kecoak dan semut tertarik dengan tempat basah, lembab, dan gelap, bahkan jika tidak ada bakteri yang tumbuh.

Parker menyarankan agar menuangkan air mendidih ke dalam wastafel saluran air setiap minggu untuk membunuh mikroba dan serangga yang hidup di sana. Agar semua sisa kotoran hilang, gunakan pemutih pakaian. (NJB)


Ingin Jual Rumah  ?? Pasang Iklannya di www.propertykita.com "Lebih Banyak Pilihan"
Follow Us : @Propertykitacom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar