Rabu, 18 Mei 2011

Perumnas Tambah Fasilitas Bumi Tamalanrea Permai

MAKASSAR,Perum Perumahan Nasional Regional VII akan melengkapi berbagai fasilitas di perumahan terbesar di Makassar yaitu Bumi Tamalanrea Permai. General Manager Perum Perumnas Regional VII, Pertama Bangun, di Makassar, Kamis, mengatakan, beberapa fasilitas yang akan ditambahkan di perumahan tersebut adalah rumah toko, pasar tradisional moderen, pasar segar dan beberapa rumah komersial.

"Masih ada lahan seluas 30 hektare dari total lahan seluas 315 hektare yang bisa dimanfaatkan di kawasan BTP untuk didirikan fasilitas-fasilitas," ungkapnya. Ia mengatakan, rencana pembangunan fasilitas tambahan di perumahan BTP tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang telah tinggal, khususnya kebutuhan di sektor ekonomi.

Berkaitan dengan pembangunan sejumlah rumah komersial di kawasan tersebut, pihaknya akan membangun rumah untuk masyarakat kalangan menengah ke atas, yaitu rumah dengan tipe 36, 45 dan 70. "Pembangunan rumah untuk masyarakat kalangan tersebut karena status tanah di kawasan tersebut juga sudah mengalami peningkatan, sehingga harga yang ditawarkan pun harus bisa menyesuaikan," tuturnya. Untuk rumah dengan tipe 36 akan dijual dengan harga Rp230 juta, sedangkan untuk tipe 45 dengan harga Rp250 juta, dan tipe 70 dijual dengan harga Rp400 juta.

Pembangunan sejumlah fasilitas tersebut ikut menyesuaikan dengan segmen rumah yang akan dibangun, yaitu untuk masyarakat kalangan menengah ke atas. "Perum Perumnas Regional VII akan terus menggenjot penambahan perumahan untuk masyarakat, dengan harga yang relatif terjangkau dan juga memiliki kualitas yang baik," pungkasnya.

Hingga saat ini, pihaknya juga telah berhasil membangun sebanyak lebih dari 1.000 unit rumah. Sekitar 20 persen adalah rumah tipe rumah sangat sederhana dan 80 persen rumah adalah rumah sederhana.

Sumber : www.properti.kompas.com/Perumnas.Tambah.Fasilitas.Bumi.Tamalanrea.Permai.

  • Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar