Jumat, 03 Agustus 2012

Warna Menentukan Emosi Pemilik Rumah

detail berita
(foto: globetrottergirls)
JIKA bagian samping pintu atau fitur mewah lain terlampau menguras kocek, cara murah meningkatkan nilai sebuah pintu depan ada dalam pemberian warna.

"Orang-orang terlalu takut dengan warna," kata Ron Beyer, arsitek yang berbasis di California.

"Orang-orang terlalu konservatif ketika mendesain rumah. Mereka tidak ingin terlihat norak, juga tidak ingin menonjol," lanjutnya. Dia bercerita, pintu warna-warni yang dilihat di Denmark mampu menunjukkan kepribadian pemilik rumah. Sebuah percikan kecil warna cokelat dan abu-abu pada pintu akan selalu terlihat indah.

"Sebuah pintu polos sederhana dengan warna dan gagang pintu yang bagus bisa membuat pernyataan desain yang elegan," ungkap Beyer. Pemilihan warna mesti mendapat perhatian khusus. Karena itu, warna pintu rumah sebaiknya disesuaikan dengan kepribadian Anda.

Debbie Zimmer dari Paint Quality Institute mengungkapkan, warna-warna yang kita pilih untuk pintu depan sering bersinggungan dengan emosi dan kepribadian.

Biru misalnya. Warna populer ini mengindikasikan bahwa penghuni rumah melihat kediamannya sebagai tempat berlindung. Warna hijau, kata Zimmer, menunjukkan rasa sehat, aman, ketenangan, dan harmoni.

Sebuah pintu yang dicat hitam memperlihatkan suatu kekuatan, kecanggihan, kekuasaan, dan otoritas. Sedangkan warna merah bakal memperlihatkan bahwa penghuninya adalah pribadi dinamis dan menarik.

Zimmer menuturkan, pintu depan berwarna cokelat berusaha menyampaikan kehangatan, stabilitas, dan keandalan, tapi beberapa nuansa lebih gelap memberikan sinyal keinginan untuk membuat privasi, bahkan isolasi.

Sebuah penelitian terhadap 2.000 pemilik rumah di Inggris menunjukkan data menarik. Pemilik rumah berpintu depan warna hitam paling berhasil dalam urusan karier. Pemasang pintu ungu paling ramah dan banyak memiliki grup serta teman dekat karena mereka cenderung berlaku ceria dan cerewet.

Pemilik rumah berpintu depan merah muda biasanya berani, punya paling banyak sahabat, juga penuh "pemberontakan". Orang yang bahagia atau supel lebih tertarik dengan warna merah. Hijau digunakan oleh orang-orang cerdas dan modern.

Pintu warna oranye atau terakota dipilih oleh orang yang tidak terlalu antusias bekerja, tapi paling bahagia dalam hubungan mereka. Penghuni yang tinggal di balik pintu hijau adalah yang paling dapat dipercaya. Mereka menganggap diri mereka tetangga terbaik.

Meskipun mendapatkan penghasilan yang paling banyak, orang yang memilih pintu warna kuning adalah seseorang yang berhati keras dan paling mungkin menjadi tetangga yang berkelakuan buruk.

Penggunaan warna pada pintu depan juga mesti memperhatikan gaya keseluruhan.
Untuk rumah bergaya klasik, misalnya, warna yang cocok adalah putih, hitam, hijau tua, biru tua, dan burgundi. Untuk rumah bergaya modern, warna-warna terang lebih cocok.

SUmber : www.property.okezone.com/warna-menentukan-emosi-pemilik-rumah

Cari Rumah Dijual Di Bekasi  ??

Kunjungi juga propertykitacom.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dn property

Tidak ada komentar:

Posting Komentar