Jumat, 19 Agustus 2011

Industri Properti Masih Tumbuh Baik Hingga 2 Tahun ke Depan




Jakarta - Industri properti diperkirakan masih akan menggeliat dalam dua tahun ke depan. Dari awal hingga akhir tahun ini, bisnis properti terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Demikian disampaikan Direktur PT Ciputra Property, Artadinata Djangkar ketika ditemui di Gedung Ciputra World Marketing Gallery, Jakarta, Kamis (19/8/2011).

"Kalau pakar properti menilai, setidaknya sampai dua tahun mendatang pertumbuhan usaha properti masih baik. Kemudian juga ada prediksi juga bahwa pasar perkantoran cukup baik dua tahun mendatang, karena jumlah suplai yang masuk ke pasar tidak terlalu banyak setidaknya sampai 2013," ungkap Arta.

Pada tahun 2011, suplai perkantoran penting yang masuk adalah Kuningan City, Tempo Scan, Multivision, Allianz. Untuk tahun 2012 yang menonjol masuk adalah Ciputra World, dan WTC II. Sedangkan di tahun 2013 belum ada suplai besar yang masuk secara signifikan.

"Memang selama setahun ini, pasar properti sedang booming. Pasar Rukan (Rumah Kantor) juga lagi 'hot' makanya diserbu orang," ungkap Arta.

Arta mengatakan, untuk proyek 'My Home' pada Ciputra World Jakarta I saja mengalami kenaikan harga dari Rp 25 juta per meter persegi menjadi Rp 26 juta per meter per segi. Dirinya menyampaikan ada kenaikan sebesar 25% untuk bisnis propertinya.

"Kita saja waktu baru memulai projek sedang dipersiapkan langsung sudah ada yang datang dan berminat untuk membeli. Memang, kalau diamati, ini tidak semua sama, di beberapa daerah usaha properti seperti Serpong, Kelapa Gading, Pondok Indah, itu kenaikannya ada yang sampai tumbuh kenaikan harga hingga 40%," jelasnya.

Meskipun terus mengalami kenaikan harga seiring pasar properti yang masih diburu, hal tersebut tidak akan terjadi bubbling. Arta menilai pihak developer (pengembang) di Indonesia sulit untuk mendapatkan pinjaman bank, jadi kalau pihak pengembang tidak bisa berjualan maka tidak akan ada pembangunan. "Maka itu suplai terhadap properti di sini tetap terjaga. Jadi ini memang booming, tapi booming yang terkontrol," tutur Arta.

Ia menambahkan, adanya overheating di China maupun krisis di Eropa dan Amerika Serikat ternyata dinilai tidak memberi pengaruh kepada usaha properti di Indonesia.

"Kami tidak melihat ke arah situ, ini sama seperti pada krisis tahun 2008-2009 yang ternyata tidak memberi pengaruh ke Indonesia. Memang belum tentu kita bisa berprediksi, tapi jika dibandingkan dengan guncangan ekonomi 2008-2009 lalu, hal tersebut masih tidak bisa mengguncang ekonomi Indonesia, maka apalagi sekarang? Maka itu yang sejauh ini bisa dipastikan adalah, hal tersebut tidak bisa mengganggu bisnis properti di Indonesia," tambah Arta dengan yakin.


Sumber : www.inance.detik.com/industri-properti-masih-tumbuh-baik-hingga-2-tahun-ke-depan

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar