Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, pangeran Alwaleed telah menunjuk Adrian Smith + Gordon Gill, sebuah perusahaan arsitektur dari Chicago untuk mendesainnya.
Pangeran Alwaleed juga tidak sendiri dalam merencanakan menara yang rencananya akan diberi nama Kingdom Tower tersebut. Ia menggandeng beberapa rekannya dengan membentuk konsorsium Jeddah Economic Co. Perusahaan patungan tersebut sahamnya dimiliki Bin Laden Grup (16,63%), Kingdom (Pangeran Alwaleed) (33,35%), Abrar International Holding Co (33,35%), pebisnis Abdurrahman Sharbatly (16,67%).
Total dana yang akan dihabiskan untuk pembangunan gedung tersebut juga 'hanya' US$ 1,23 miliar, lebih murah dari Burj Khalifa yang menelan dana hingga US$ 1,5 miliar.
Seberapa dahsyat desain dari menara yang tingginya akan mengalahkan Burj Khalifa di Dubai itu?
Pangeran Alwaleed mengklaim gedung tersebut bakal lebih tinggi dari Burj Khalifa yakni sekitar 1.000 meter. Burj Dubai tercatat memiliki tinggi 828 meter. (Sebelumnya ditulis 818 meter-Red).
Namun pangeran yang kini menempati peringkat ke-26 dalam jajaran orang terkaya di dunia itu menyimpan rapat soal berapa tepatnya tinggi Kingdom Tower tersebut. Ia hanya memberi gambaran, Kingdom Tower itu paling tidak lebih tinggi 173 meter dari Burj Khalifa.
"(Menara) Ini tidak hanya 1.000 meter. Ini lebih dan bisa jadi lebih beberapa meter. Gambarannya rahasia, hanya sedikit orang yang tahu," ujar pangeran Alwaleed dalam konferensi persnya seperti dikutip dari MSNBC, Rabu (3/8/2011).
Kingdom Tower yang merupakan bagian dari mega proyek Kingdom City itu, rencananya akan memiliki 59 elevator dan 12 eskalator. Kingdom Tower didesain dengan teknologi tinggi dan organik secara nyata.
"Dengan kerampingannya, banyak sisi yang asimetris, menara itu menyerupai seikat daun-daun yang muncul dari tanah, sebuah usaha keras untuk kehidupan baru yang memicu pertumbuhan lain di sekelilingnya," ujar Adrian Smith.
Gordon Gill menambahkan, bentuk yang langsing dari menara tersebut terinspirasi oleh tanaman pakis muda yang tumbuh di gurun.
"Cara pakis tumbuh dari tanah sebagai sebuah bentuk tunggal, kemudian mulai terpisah satu sama lain di atas, ini merupakan sebuah analogi dari pertumbuhan baru digabung dengan teknologi," tambahnya.
"Saya benar-benar menyukai jenis spesifik dari desain dan tantangan untuk mendesain ketinggian ini. Ini tak hanya tentang mendesain gedung dan memastikannya bekerja. Keseimbangan antara ilmu dan seni bagi saya adalah yang terbaik untuk gedung ini," ujarnya.
Groundbreaking Kingdom Tower tersebut rencananya akan dilakukan pada akhir tahun ini. Dana yang dibutuhkan khusus untuk Kingdom Tower adalah sekitar US$ 1,23 miliar, sementara untuk Kingdom City total mencapai US$ 20 miliar.
"Kami ingin Kingdom Tower menjadi mesin perekonomian dan simbil kebanggan dari perekonomian Kingdom dan budaya tinggi bagi komunitas dunia," ujar Talal Al Maiman, direktur eksekutif Kingdom.
Pangeran Alwaleed juga berniat menjadikan Kingdom Tower sebagai pusat kebanggan warga Arab Saudi. Ia berniat membangun Jeddah yang merupakan kota terbesar kedua di Arab Saudi namun kerap kali diacuhkan meski memiliki penduduk hingga 4 juta jiwa.
"Ini akan menjadi proyek transformasi di Jeddah. Ini akan menjadi sumber kebanggaan untuk Arab Saudi. Jeddah sangat membutuhkannya saat ini," ujar keponakan Raja Abdullah itu.
Pangeran Alwaleed juga mengungkapkan, dalam beberapa pekan atau bulan, aia berniat untuk mengumumkan sejumlah proyek real estate di Riyadh seluas 20 juta meter persegi.
Kiprah Pangeran Alwaleed di dunia sangat menggurita dari finansial hingga properti. Pada tahun lalu, majalah Forbes menempatkan pangeran Alwaleed di posisi ke-26 dalam daftar orang terkaya di dunia dengan harta sebesar US$ 19,6 miliar.
Sumber : www.finance.detik.com/mengintip-desain-menara-tertinggi-dunia-milik-si-pangeran-kaya
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar