Modal penting bekerja di bidang properti adalah kepercayaan. Kepercayaan ini diterjemahkan dengan menerapkan strategi marketing yang tepat serta akurasi waktu.
Properti adalah bisnis yang solid. Kalau kita main saham, deposito, reksa dana kita tidak memegang bukti fisiknya. Tapi di properti, kita pegang bukti fisiknya. Yang jelas lebih secure dan limited.
-- Bong Chandra
Hal ini disampaikan oleh CEO PT Perintis Triniti Properti, Bong Chandra, Senin (24/1/2011). Menurut pria yang akrab dipanggil Bong ini, properti adalah bisnis yang solid. "Kalau kita main saham, deposito, reksa dana kita tidak memegang bukti fisiknya. Tapi di properti, kita memegang bukti fisiknya. Yang jelas lebih secure dan limited, karena hanya satu itu di seluruh dunia," ujarnya.
Bidang properti menurut Bong selalu menguntungkan. "Selain aman juga menguntungkan, kenaikannya bisa dua kali lipat. Selama developer itu bertanggung jawab. Orang rugi di properti karena developernya enggak bertanggung jawab," ujar Bong.
Kunci sukses di bidang properti yang diterapkan Bong, di sisi marketing didukung dengan jaringannya yang sudah terjalin baik. "Dengan punya jaringan yang luas, bisnis properti menjadi diminati. Contohnya saja, di Ubud Village Ciledug sebagian besar pembelinya dari jaringan saya sendiri," kata Bong yang berprofesi sebagai motivator termuda di Indonesia.
Setelah kepercayaan dari pembeli didapatkan, yang tak kalah penting adalah ketepatan waktu. Akurasi waktu yang dimaksud adalah saat pembangunannya. "Untuk di Ubud Village Ciledug saja, bulan Februari nanti sudah tidak jual lagi karena sekarang sudah 90 persen habis. Lalu mulai November 2011 sudah bisa ditempati. Pembeli juga puas kalau kita beri tepat waktu," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar