PT Modernland Realty Tbk. menargetkan penjualan properti tahun ini tumbuh 112 persen dibanding tahun lalu, menyusul membaiknya pasar properti dan kondisi makro ekonomi serta stabilnya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Jika tahun lalu, penjualan kami Rp250 miliar, maka tahun ini kami targetkan tumbuh 112 persen atau mencapai Rp530 miliar.
-- Andy K Natanael
"Jika tahun lalu, penjualan kami Rp250 miliar, maka tahun ini kami targetkan tumbuh 112 persen atau mencapai Rp530 miliar," kata Chief Marketing Officer PT Modernland Realty Tbk Andy K Natanael saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Menurut Andy, pada tahun ini pihaknya akan menggenjot penjualan dengan berbagai cara antara lain membangun properti yang dibutuhkan masyarakat dan memberikan berbagai kemudahan kepada pembeli.
Salah satunya, lanjutnya, adalah gebrakan di awal tahun ini dengan meluncurkan The Golf Residence yakni hunian yang langsung menghadap lapangan golf di perumahan Kota Modern, Tangerang.
"Peluncuran perdana (launching) dilakukan Sabtu, 22 Januari 2011 di Kota Modern dan ini kesempatan langka. Pertama dan satu-satunya rumah yang langsung menghadap lapangan golf dengan harga yang sangat terjangkau," katanya.
Andy menyatakan, salah satu bentuk optimisme tumbuhnya pasar properti tersebut antara lain dibuktikan ketika The Golf Residence diluncurkan, dalam waktu hanya tiga jam, sudah terjual 85 persen senilai Rp125 miliar," katanya.
The Golf Residence sendiri, kata Andy, hingga saat ini menelan investasi sebesar Rp150 miliar. The Golf Residence dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare dan letaknya di padang golf modern island’s yang akan dibangun sebanyak 123 unit rumah. Namun, pada tahap pertama akan dipasarkan 62 unit untuk tahap pertama.
"Biasanya, untuk memiliki rumah yang tepat berada di sekeliling lapangan golf membutuhkan dana yang sangat besar, karena minimal tanah yang dijual sekitar 1.000 meter. Nah, kami menghadirkan The Golf Residence dengan harga di bawah Rp1,5 miliar, fantastis kan?" kata Andy.
Ada empat tipe rumah yang ditawarkan. Pertama, tipe 8 dengan luas tanah 160 m2 dan luas bangunan 142 m2 yang mempunyai jumlah kamar 3 + 1 serta luas kamar 4 x 3,75 meter (kamar utama). Kedua, tipe 9 dengan luas tanah 180 m2 dan luas bangunan 150 m2 yang mempunyai jumlah kamar 3 + 1 serta luas kamar 5 x 3,75 meter (kamar utama).
Ketiga, tipe 10 yang mempunyai dua tipe yakni dengan luas tanah 200 m2 dan luas bangunan 177 m2 yang mempunyai jumlah kamar 4 + 1 serta luas kamar 4 x 4 meter (kamar utama) dan satu lagi luas tanah 220 m2 dan luas bangunan 177 m2 yang mempunyai jumlah kamar 4 + 1 serta luas kamar 4 x 4 meter (kamar utama).
Keempat, tipe 11 dengan luas tanah 264 m2 dan luas bangunan 249 m2 yang mempunyai jumlah kamar 4 + 1 serta luas kamar 5 x 5 meter (kamar utama).
The Golf Residence dilengkapi fasilitas pendukung antara lain children play ground, sport club, kolam renang, gajebo, barbeque park, basket 3 on 3, taman reflexy dan jogging track yang view-nya langsung ke lapangan golf sehingga mata serasa dimanjakan dengan indahnya rerumputan nan hijau.
Itu belum termasuk fasilitas lainnya yang sudah ada di Kota Modern seperti Padang Golf Modern (18 hole & night golf), Sport Club (Badminton, Tennis Indoor, Swimming Pool, Fitness Centre, Aerobik, Squash, Table Tennis, Basket Ball, Futsal, dll), Metropolis Town Square (Mal terbesar & terlengkap di Tangerang), Rumah Sakit Mayapada, Sekolah Harapan Bangsa & BPK Penabur, restaurant, dan lainnya.
Lokasi The Golf Residence yang strategis yakni di jantung kawasan perumahan Kota Modern seluas 470 ha yang saat ini sudah dihuni lebih dari 4.000 kepala keluarga (KK). Dari total lahan yang ada, saat ini tersisa sekitar 50 Ha.
Sisanya terus dikembangkan secara bertahap dan rencananya disebut-sebut, PT Modernland Realty Tbk. akan menggarap Kota Modern Extention (Kota Modern tahap ke-2).
Jalan akses Menyinggung soal jalan akses, kata Andy, pihaknya menjamin, kawasan ini memiliki lima akses yakni Tol Merak, Tol Bandara Sedyatmo, jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh Raya. "Jika menggunakan kendaraan pribadi, waktu tempuh ke Bandara Soekarno Hatta hanya 10 menit," katanya.
Sementara itu, akses tol menuju bandara Soekarno Hatta segera dibangun. Pembebasan lahan sepanjang 14 Km akan dimulai tahun ini dan pembangunan di perkirakan dimulai tahun 2012. Akses tol menuju bandara tersebut akan melewati kawasan Kunciran, Cipondoh, dan Benda.
"Pintu masuk dan pintu keluar tol tersebut akan berada dalam kawasan Modern Extention sehingga akan membuat perkembangan dan pertumbuhan bisnis yang sangat luar biasa terutama pada Kota Modern, yang tentu saja akan membuat nilai investasi properti di Kota Modern menjadi sangat tinggi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar