Pertumbuhan pasar properti kawasan Jabodetabek untuk tahun 2011 menurun dibandingkan tahun 2010 .
Secara umum pasar properti Jabodetabek ada di angka 5 - 8 persen. Tahun 2011 ini lebih rendah dari tahun 2010 , yakni berada pada angka 4 - 5 persen, sementara 2010 bisa 7 - 8 persen.
-- Utami Prastiana
"Secara umum pasar properti Jabodetabek ada di angka 5 - 8 persen. Tahun 2011 ini lebih rendah dari tahun 2010 , yakni berada pada angka 4 - 5 persen, sementara 2010 bisa 7 - 8 persen," kata Utami Prastiana, Head of Strategy Advisory Procon kepada wartawan di kantor Procon, gedung 2 lantai 19 BEI Tower, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (18/1/2011) .
Utami mengatakan penurunan pasar properti tahun 2011 ini dinilai dari segi pasokan. "Ini masalah pasokan ya, karena pasokan itu dibuat oleh developer satu sampai dua tahun sebelumnya," ujarnya.
Utami mengatakan hal ini adalah imbas dari krisis tahun 2008 dan 2009, orang menjadi wait and see. Developer enggak berani merencanakan apa-apa. Ketika krisis selesai, tahun 2009 tidak melakukan apa-apa. Tahun 2010 berjalan namun tak bisa langsung jadi juga.
"Akibat pada tahun 2009 tak ada rencana, imbasnya dua tahun kemudian yaitu 2011 menurun. Namun, nanti 2012 saya lihat pasar properti akan naik lagi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar