Jumat, 21 Januari 2011

Pengembang Agresif Bangun Perumahan

Permintaan yang tak pernah surut mendorong pengembang terus membangun perumahan. Kalangan pebisnis properti memperkirakan, permintaan hunian atau residensial tahun ini akan tumbuh 20 persen.

Saya optimis penjualan perumahan Ciputra akan tumbuh 50 persen tahun ini.
-- Tulus Santoso

Bahkan, "Saya optimis penjualan perumahan Ciputra akan tumbuh 50 persen tahun ini," kata Tulus Santoso, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Kamis Tahun lalu, penjualan perumahan Ciputra Development tumbuh 30 persen dibandingkan 2009.

Tulus optimistis target tahun ini akan tercapai. Sebab, ekonomi Indonesia yang terus tumbuh membuat permintaan rumah juga tumbuh.

Untuk mencapai target itu Ciputra bakal membangun 6.000 unit rumah tahun ini. Jumlah ini tumbuh 20 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 5.000 unit rumah.

Seiring naiknya permintaan rumah, Ciputra juga akan menaikkan harga jual rumah. Tahun ini Ciputra akan memasarkan rumah mulai dari harga Rp 500 juta-Rp 1 miliar per unit. Harga ini naik 20 persen dibanding harga tahun lalu.

Tulus memperkirakan, permintaan perumahan tahun ini paling banyak berasal dari Cengkareng, Surabaya, dan Makassar. Maklum di daerah tersebut, perumahan Ciputra selalu ludes terjual. Karena pertumbuhan yang cemerlang itu, Tulus yakin tahun ini penjualan Ciputra mencatat rekor seperti tahun lalu. "Tahun ini kami yakin penjualan rumah mencapai 100 persen," imbuhnya.

Ciputra Development juga sudah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun. Capex ini lebih banyak 12 persen dibandingkan belanja modal 2010 yang sebesar Rp 1,5 triliun.

Pertumbuhan sektor hunian juga membuat Sanusi Tanawi, Direktur PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, optimistis. "Permintaan rumah tahun ini akan tumbuh 20 persen," ujarnya. Dus, pendapatan Jakarta Setiabudi tahun ini pun bisa naik 20 persen di tahun ini. Tahun lalu, pendapatan Jakarta Setiabudi naik 75 persen.

Demi mencapai target tersebut, Jakarta Setiabudi akan membangun perumahan di Kota Baru Parahyangan, Jawa Barat. "Kami menargetkan bisa membangun 400-500 unit rumah tahun ini," kata Sanusi.

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar