Washington - Investasi properti tak melulu menghasilkan untung besar. Termasuk yang dialami mantan menteri keuangan Amerika Serikat Henry Paulson saat berinvestasi properti.
Penasihat ekonomi mantan presiden AS George W. Bush ini harus rugi US$ 1 juta atau sekitar Rp 9 miliar setelah menanamkan investasi dengan membeli rumah mewah di Washington.
Sebagai penasihat ekonomi, Paulson memainkan peran penting di saat menghadapi krisis sektor perumahan yang sudah terjadi sejak akhir 2008 lalu sehingga menyebar menjadi krisis finansial.
Namun apa yang dilakukan Paulson terhadap krisis itu pekan lalu menjadi personal. Paulson diketahui menjual rumah 3 kamar di Washington, AS dengan harga berkurang hingga sepertiganya atau minus sekitar US$ 1 juta dalam jangka waktu 4 tahun.
Rumah bergaya villa dan berdekatan dengan mansion Wakil Presiden AS dan National Cathedrol itu pada 21 Desember lalu terjual US$ 3,25 juta. Paulson diketahui mengiklankan rumahnya seharga US$ 4,6 juta pada April, namun kemudian ia menurunkan lagi harga rumahnya menjadi US$ 4,15 juta,
Padahal menurut catatan pemerintah AS, Paulson membeli rumah itu pada Agustus 2006 silam seharga US$ 4,3 juta. Ini artinya, dalam 4 tahun investasi properti Paulson berkurang hampir US$ 1 juta.
"Bagian depan rumah menyerupai batu permata, berpikir tentang villa Provencal, akan memberikan jalan kepada interior yang tak terlupakan dengan hunian tiga tingkat dan area umum yang luas," demikian bunyi iklan rumah Paulson seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/12/2011).
Paulson tampaknya menjadi salah satu korban dari ganasnya krisis sektor perumahan yang menjatuhkan harga-harga rumah di AS. Namun real estate adalah spesifik terhadap lokasi, dan harga rumah Paulson lebih buruk dari tetangganya.
Nilai rumah Paulson turun hingga 24,4% selama kepemilikannya. Menurut data perusahaan real estate CoreLogic, secara nasional, harga rumah tercatat turun 29,3% selama periode tersebut.
Namun menurut perusahaan real estate yang berbasis di Santa Ana, California itu, penurunan untuk wilayah dengan kode pos sama dengan Paulson hanyalah 5,6%.
"Ini mungkin hanya Paulson yang membayar terlalu mahal untuk rumahnya," ujar Richard DeKaser, ekonom dari Parthenon Group.
Meski rugi dalam investasi properti, namun tampaknya nilai kekayaan Paulson tidak terpengaruh. Ia diperkirakan memiliki kekayaan hingga US$ 700 juta pada 2008. Sayangnya, Paulson tidak bersedia memberikan komentar atas penjualan propertinya.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar