Jumat, 07 Januari 2011

Lippo Karawaci Mulai Bangun Siloam Makassar

 Pengembang properti Lippo Karawaci mulai membangun RSU Siloam Makassar senilai 26 juta dollar AS di kota Makassar, Sulawesi Selatan, ibukota provinsi yang menjadi gerbang Indonesia Timur, dan daerah dengan pertumbuhan tercepat di negeri ini.

Rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit Lippo Karawaci kedelapan dan akan berfungsi sebagai pusat rumah sakit rujukan untuk mendukung jaringan rumah sakit di provinsi-provinsi bagian timur Indonesia, dari Sulawesi, Maluku, NTT dan Papua.

Rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit Lippo Karawaci kedelapan dan akan berfungsi sebagai pusat rumah sakit rujukan untuk mendukung jaringan rumah sakit di provinsi-provinsi bagian timur Indonesia, dari Sulawesi, Maluku, NTT dan Papua. RS Siloam Makassar dijadwalkan beroperasi Desember 2011 dan akan menjadi rumah sakit paling modern di seluruh kawasan Indonesia Timur, serta akan mengubah layanan kesehatan dan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.

Peletakan batu pertama Siloam Makassar dijadwalkan dilakukan hari Jumat (7/1/11) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPHn Dr. PH dan Gubernur Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH, dihadiri masyarakat, kalangan bisnis dan pejabat pemerintah. Pada saat yang sama dilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, fakultas kedokteran terbesar dan ternama di Indonesia Timur.

Investasi LPKR akan meliputi perlengkapan medis yang akan mengubah kualitas layanan kesehatan di wilayah ini. Perlengkapan tersebut mencakup MRI 1,5 Tesla terbaru, CT-Scan 128-slice, Cath-Lab dan mesin Ultrasound 4D terbaru. Rumah sakit ini akan dilengkapi Trauma Darurat dan Medivac (evakuasi medis) dengan layanan ambulans Hospital On-Wheels lengkap dengan layanan hemodialisa dan kemoterapi.

Selain itu, rumah sakit ini akan diakui secara internasional dan memiliki protokol berbasis evidence pada layanan klinis dan pengendalian infeksi, serta tele-medicine atau format lain dari komunikasi digital yang memungkinkan rumah sakit mengakses sumber daya spesialisasi klinis terbaik pada pusat kompetensi Siloam Hospitals dan juga jaringan internasional yang dimiliki.

Rumah sakit ini akan dibangun dalam dua tahap dan ketika selesai pembangunannya akan memiliki total 750 dokter, spesialis dan staf klinis, dengan 350 tempat tidur, 56 Out-Patient Suites, 6 Operating Theater, and spesialisasi di bidang Kardiologi, Neurologi, Onkologi dan Ortopedik. Luas tanah dan bangunan rumah sakit ini masing-masing 10.000 dan 12.000 meter persegi, seluruhnya dimiliki rumah sakit dan memiliki ruang yang cukup untuk ekspansi selanjutnya.

[Sumber: http://properti.kompas.com/index.php/read/2011/01/06/17405659/Lippo.Karawaci.Mulai.Bangun.Siloam.Makassar-12]

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar