DPRD Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat meminta agar pengembang yang membangun apartemen menyediakan sarana keselamatan dan evakuasi bila terjadi kebakaran dan musibah lainnya sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap penghuni.
Pengembang apartemen di Bekasi agar memperhatikan sarana keselamatan bagi penghuni apartemen mereka karena bila terjadi musibah tanpa didukung peralatan memadai akan menimbulkan banyak korban jiwa.
-- Andi Zabidi
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Bekasi, Andi Zabidi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin, mengatakan, telah meminta kepada pengembang agar memperhatikan sarana keselamatan bagi penghuni apartemen mereka karena bila terjadi musibah tanpa didukung peralatan memadai akan menimbulkan banyak korban jiwa.
"Kalau pengembang menyediakan sarana tersebut bisa saja unit yang ditawarkan makin diminati karena bagaimanapun penghuni butuh ketenangan dengan ketersediaan peralatan pemadaman kebakaran tersebut," ujar anggota komisi B DPRD Kota Bekasi itu.
Sebagai tindak lanjut, DPRD Kota Bekasi akan menyiapkan payung hukum mengenai kewajiban menyediakan sarana kebakaran tersebut dalam bentuk Perda. "Kita sendiri yang akan membuat drafnya dan diharapkan pada 2011 ini sudah bisa diselesaikan," ujarnya.
Di Kota Bekasi kini bermunculkan banyak apartemen yang sudah mendekati penyelesaian seperti Apartemen Mutiara,Apartemen Center Poin dengan tiga blok masing-masing 18 lantai dan apartemen di Sumber Arta.
Ia mengatakan, sarana pemadaman kebakaran yang dimiliki oleh Dinas Pemadaman dan Bahaya Kebakaran masih sangat minim dan belum mampu menjangkau bangunan bertingkat tinggi seperti apartemen.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Bekasi Barat itu meminta agar dinas terkait juga mengusulkan peralatan pemadaman kebakaran untuk gedung-gedung bertingkat dan apartemen sehingga adanya dua pihak yang memiliki peralatan akan memudahkan tugas evakuasi dan penyelamatan.
Seorang pengusaha properti di Kota Bekasi, Dudit menilai adanya sarana kebakaran merupakan suatu keharusan karena bagaimanapun kebakaran bisa terjadi dimana saja tanpa membedakan bangunan vertikal maupun horizontal.
"Jangan pandang sarana kebakaran itu makin membebani pengembang tapi sebaliknya dengan adanya sarana tersebut penghuni yang sudah membayar mahal untuk unit apartemen yang dibeli bisa merasa tenang tinggal disana," ujarnya.
Ia mengatakan, investasi untuk peralatan pemadaman kebakaran itu tidak mahal dan bisa saja dimasukkan dalam komponen harga yang dibebankan kepada pembeli.
Pengembang yang tengah membangun perumahan di kawasan Medan Satria itu menyatakan, kewajiban menyediakan sarana kebakaran itu jangan sampai dibebankan kepada pemerintah saja tapi yang terbaik justru kesadaran pengembang dalam menyediakannya.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar