Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi nasional pada 2010 menunjukkan tren positif. Imbasnya dapat terasa pada berbagai sektor, termasuk juga bisnis properti.
"Prediksi kami, pada 2011, properti menggeliat. Artinya, bisnis properti tahun ini lebih baik daripada tahun lalu. Prediksi kami, terjadi pertumbuhan sekitar 30 persen," tandas Presiden Direktur dan CEO PT Bakrieland Development TBk, Hiramsyah S Thaib, seusai pertemuan Alumni ITB Angkatan 1981 di Gedung Rektorat ITB Bandung, belum lama ini.
Hiram, sapaan akrabnya, meneruskan, banyak hal yang menjadi faktor penyebab menggeliatnya properti pada 2011. Misalnya, sebut dia, adanya dukungan sektor perbankan yang kian gencar. "Juga membaiknya ekonomi nasional, termasuk naiknya buying power. Ini menjadi pemicu terjadinya pertumbuhan sektor properti," alumnus ITB tersebut.
Menurutnya, pertumbuhan properti 2011 dapat merupakan pengulangan periode 1996-1997. "Tetap, segmen menengah menjadi pangsa pasar terbesar sektor properti. Persentasenya, melebihi 50 persen. Harga jualnya, Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar. Nah, naiknya pasar menengah ini pun dipengaruhi terjadinya kenaikan pasar bawah," cetus pria yang saat itu berpenampilan rapi ini.
Berbicara soal hunian vertikal, Hiram mengemukakan, tahun ini, pihaknya menyiapkan investasi senilai Rp 2,5 triliun. Angka itu melebihi investasi 2010, yang nilainya Rp 1-1,5 triliun. "Tahun ini, investasi kami lebih fokus pada properti daripada infrastruktur, seperti jalan tol," cetusnya.
[Sumber: http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/38638/tahun-ini-properti-berpotensi-tumbuh-30-persen]
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar