Masalah rumput rusak dan tak tumbuh subur banyak dialami oleh pemilik taman rumahan. Gara-gara hal itu, taman menjadi tak indah dan tak sedap dinikmati.
Keindahan taman di rumah Mohammad Mediantara pada foto tidak muncul begitu saja. Dulu kondisi tamannya begitu merana. Baru saja rumput ditanam, beberapa minggu kemudian mengering dan mati pertahan. Pun jenis tanaman bunga yang gugur sebelum tumbuh dan berkembang.
Gara-garanya antara lain saat hujan air menggenang di atas rumput. Rumput pun jadi busuk. Pas musim panas, rumput yang tadi lembap tersorot matahari. Dan, langsung mengering,
Penyebab rumput kering juga karena kondisi tanah yang buruk. Di bawah tanah, terdapat puing bangunan sisa renovasi rumah. Boleh dibilang, kondisi tanah tidak begitu “sehat”. Untuk membuat tanah sehat kembali, tentu tanah harus diolah. Puing-puing harus diangkat dan dibuang dari dalam tanah. Tanah baru yang "sehat" harus ditimbunkan ke atasnya, dan taman bisa mulai dibuat.
Proses pengolahan tanah seperti di atas, kata pemilik rumah, agak merepotkan. Karenanya, mereka kemudian membangun teras dari papan kayu di atas lokasi itu. Di atas tanah yang berisi puing, mereka membangun teras dari papan kayu Bangkirai yang tahan cuaca.
Bilah papan itu disusun rapi dan ditumpuk di atas rangka balok kayu. Setelah dipasang rapi, papan dicoating dengan melamin. Coating membuat kayu lebih tahan lama. Warna tetap indah, kualitas kayu pun tak berubah.
[Sumber: http://properti.kompas.com/read/2011/01/06/16331826/Teras.Papan.Kayu.Pengganti.Taman.Rumput]
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar