JAKARTA- Kinerja pasar properti di 2011 diperkirakan akan makin menarik sejalan dengan kondisi perekonomian yang semakin membaik. Pasalnya, terdapat keterkaitan yang erat antara kondisi ekonomi dengan kinerja pasar properti, maka kinerja pasar properti di 2011 diperkirakan akan sejalan dengan kondisi perekonomian di tahun ini.
Bank Indonesia memprediksi bahwa perekonimian Indonesia di 2011 akan lebih baik disbanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi 2011 diperkirakan mencapai kisaran 6-6,5 persen, didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat, investasi yang membaik, dan solidnya kinerja ekspor.
"Dengan membaiknya kondisi ekonomi, kinerja pasar properti di 2011 akan mengalami peningkatan baik dari sisi pasokan, permintaan maupun harga sewa serta harga jualnya," ungkap Senior Vice President of Research & Consultancy Coldwell Banker Commercial Tommy Bastamy dalam keterangan tertulisnya yang diterima okezone, Sabtu (8/1/2011).
Pasar perkantoran secara umum akan mengalami pertumbuhan positif didorong oleh meningkatnya kepercayaan bisnis dan membaiknya tingkat investasi, lalu permintaan bersih akan lebih tinggi jika dibandingkan yang dicapai di 2010.
Untuk pasar ritel di 2011 akan tumbuh walaupun lebih moderat dibanding sektor properti lainnya. Lalu masih adanya kekosongan ruang diproyek-proyek yang baru beroperasi serta selesainya beberapa proyek ritel di 2011 menjadikan pasar ritel lebih kompetitif.
Lalu untuk pasar kondominium, dengan tingkat suku bunga yang rendah akan memberikan dampak positif terhadap permintaan kondominium terutama untuk kelas menengah ke bawah. Lalu transaksi di proyek-proyek yang masih dalam proses kontruksi tetap mendominasi permintaan unit kondominium di Jakarta.
Sedangkan untuk pasar perumahan, dengan masih rendahnya tingkat suku bunga akan mendorong pertumbuhan permintaan perumahan, selain itu tingginya real demand sebagai sumber permintaan akan menjadikan sektor perumahan sebagai salah satu sektor yang berkinerja baik di 2011.
"Jika dilihat dari siklus propertinya, pertumbuhan harga sewa dan jual setiap sektor properti di 2011 diperkirakan mengalami pergerakan yang positif dibanding 2010. Sektor perkantoran akan mengalami pertumbuhan harga sewa yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Begitu pula dengan sektor perumahan, harga jual diperkirakan tumbuh lebih cepat dibanding tahun 2010. Sektor ritel dan kondominium akan menunjukkan pergerakan harga sewa yang jauh lebih baik di 2011 ini," tambah Tommy.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pasar properti di tahun 2010 tumbuh cukup signifikan baik dari segi permintaan maupun harga sewa dan harga jualnya. Tingkat permintaan bersih tahunan sector perkantoran dan kondominium masing-masing mencapai 37 persen dan 58 persen lebih tinggi disbanding permintaan bersih yang dicapai di tahun 2009.
Membaiknya tingkat permintaan tersebut menjadikan tingkat hunian perkantoran mengalami kenaikan sekira tiga persen selama tahun 2010, sementara tingkat penjualan kumulatif naik sebesar 1,5 persen. Hal tersebut memberikan dorongan kepada harga sewa ruang perkantoran dan harga jual kondominium bergerak positif sebesar 2,4 persen dan 2,2 persen secara berturut-turut.
Menurunnya permintaan bersih ritel selama 2010 lebih diakibatkan oleh terbatasnya pasokan baru yang masuk ke pasar dibanding tahun sebelumnya permintaan sektor ritel ini masih lebih tinggi dibanding pasokannnya, sehingga tingkat huniannya mengalami kenaikan sebesar 0,7 persen selama 2010.
[Sumber: http://economy.okezone.com/read/2011/01/08/320/411834/2011-pasar-properti-bakal-makin-sumringah]
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar