Selasa, 09 November 2010

Kemenpera Siapkan Modul Rumah Khusus Pengungsi

SURABAYA -  Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dalam waktu dekat akan memperkenalkan modul rumah khusus untuk para pengungsi akibat bencana letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.

Dalam waktu dekat kami akan kenalkan modul rumah untuk para pengungsi. Pasca status tanggap darurat letusan Gunung Merapi kami akan segera masuk dalam proses rekon dan rehab rumah-rumah penduduk.
-- Suharso Monoarfa

Namun demikian, Kemenpera pasca status tanggap darurat Gunung Merapi juga menyiapkan pola bantuan bagi para pengungsi untuk proses rekonstruksi serta rehabilitasi rumah-rumah penduduk yang rusak dan hancur akibat bencana tersebut.

“Dalam waktu dekat kami akan kenalkan modul rumah untuk para pengungsi. Pasca status tanggap darurat letusan Gunung Merapi kami akan segera masuk dalam proses rekon dan rehab rumah-rumah penduduk,” ujar Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa kepada sejumlah wartawan usai menjadi keynote speaker dalam kegiatan International University Presidential Forum 2010 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Senin (8/11) siang.

Menurut Suharso Monoarfa, modul rumah tersebut diharapkan dapat membantu para penduduk yang mengungsi akibat letusan Gunung Merapi. Dengan demikian, para penduduk dapat mengungsi di lokasi yang nyaman dan aman serta menghindari penumpukan pengungsi di sejumlah lokais yang ada saat ini.

“Modul rumah tersebut mungkin dapat menampung sekitar 1.000 atau setidaknya 300 atau 400 penduduk sekaligus dalam satu lokasi,” tandasnya.

Lebih lanjut, Suharso Monoarfa mengungkapkan, proses penanganan bencana ini mau tidak mau harus diselesaikan secara konklusif. Dalam hal ini, pemerintah akan membantu para pengungsi untuk mengurus surat-surat terkait sertifikat rumah sehingga masyarakat yang kembali ke rumah pasca bencana dapat memiliki surat yang sah. Sebab, imbuhnya, saat ini banyak rumah-rumah penduduk yang tinggal di kawasan Gunung Merapi tidak memiliki sertifikat rumah.

Terkait lokasi-lokasi yang akan dibantu pasca bencana, Menpera menambahkan, pihaknya bersama pihak-pihak terkait seperti BNPB sudah mengetahui lokasinya. Untuk itu, pihaknya juga berharap adanya kerjasama dari para penduduk sehingga proses penyaluran bantuan dapat berjalan dengan baik.

“Indonesia memang berada di daerah ring of fire di mana terdapat barisan-barisan gunung vulkanik. Dan hal itu tentunya merupakan ancaman besar bagi penduduk,” terangnya.

Terkait dengan bantuan bagi penduduk Mentawai dan Wasior, Menpera menuturkan pihaknya tetap memberikan perhatian khusus. Sebab, ada sejumlah persoalan dimana penduduk tidak mau diminta untuk pindah dari lokasi bencana. Selain itu, jumlah penduduk di daerah tersebut juga mengalami ledakan yang cukup besar sehingga perlu pendataan yang jelas mengenai jumlah penduduk yang harus dibantu.


Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar