Senin, 08 Oktober 2012

BISNIS PROPERTI: Bali Utara Jadi Target Lahan Baru


JAKARTA: Menjamurnya bisnis properti di Bali menyebabkan lahan strategis semakin mahal dan terbatas, kondisi ini mendorong peluang bisnis baru makin merambat ke wilayah utara Bali.

Berdasarkan riset konsultan properti internasional Knight Frank/Elite Havens menyebutkan tren kenaikan harga lahan pada lokasi strategis di Bali sepanjang semester I/2012 mencapai 43% dengan kenaikan rata-rata harga lahan sebesar 28%. Sementara itu kenaikan rata-rata harga lahan per tahun selama 10 tahun terakhir di Bali hanya berkisar 8%-16%.

Fakky Hidayat, Senior Associate Director Knight Frank, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir daerah pesisir pantai dari Tanah Lot ke arah utara Tabanan masih menjadi incaran para pemodal dan pengembang besar baik lokal maupun asing menyusul terbatasnya potensi pengembangan lahan di daerah Selatan.

"Didukung dengan antisipasi rencana pembangunan jalan tol, daerah pesisir pantai mengarah barat dari Tabanan yang menawarkan pantai pasir hitam yang masih alamani dan tempat surfing dengan ombak besar diperkirakan akan memiliki prospek yang cerah dan potensi untuk alternatif pengembangan properti," tutur Fakky seperti dikutip Bisnis dalam risetnya, Minggu (7/10).     

Menurutnya, daerah lain yang diminati dan menjadi favorit yakni di daerah sebelah selatan Bandara Internasional Ngurah Rai yang terkenal dengan kavling tanah yang eksklusif di pesisir pantai atau dengan tebing dan pantai putihnya.

Hasan Pamudji, Senior Research Manager Knight Frank, mengatakan Bali siap menyambut agenda Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 2013. Berbagai persiapan sarana akomodasi, pertemuan dan infrastruktur terus dikebut.

"Hingga 2014 dipekirakan akan ada tambahan pasokan hotel baru sebanyak 10.466 kamar dari total 60 proyek yang saat ini sedang dibangun dimana 3.922 kamar atau 37% dari total pasokan baru akan beroperasi pada semester kedua tahun ini," tutur Hasan.

Fakky memaparkan pada semester II/2012 tingkat hunian hotel di Bali akan mengalami sedikit penurunan akibat jumlah pasokan baru yang terus masuk pasar. Tetapi, akan sedikit terbantu dengan adanya liburan natal dan tahun baru 2013. (arh)



Cari RumahDijual    ?? 

Kunjungi juga propertykitacom.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan property. 

Follow Us : @Propertykitacom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar