Kamis, 18 Oktober 2012

SUPERBLOK: Grand Banua City Telan Lebih Dari Rp2 Triliun


JAKARTA: Pembangunan the Grand Banua City di Banjarmasin, Kalimantan Selatan diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp2 triliun sebagai superblok pertama di provinsi tersebut. Dengan total area mencapai 20 hektare, total proyek akan rampung pada 2015.
Direktur Utama Banua Group Hendri Setiadi mengatakan pihaknya akan menyelesaikan keseluruhan pembangunan superblok pertama di provinsi itu pada 2015 dengan menghadirkan konsep properti dari kondotel hingga mal. Saat ini pihaknya telah menyiapkan  kondotel yang memiliki 175 unit (21 lantai), apartemen dengan 100 unit (12 lantai). Citywalk sendiri sudah siap untuk dioperasikan. Khusus kondotel telah terjual habis, sementara harga apartemen per unitnya berkisar pada Rp300 juta hingga sekitar Rp5 miliar.
"Grand Banua akan menjadi superblok pertama di Kalimantan Selatan, investasi yang dikucurkan lebih dari Rp2 triliun. Investasi terbesar pada mal berlantai empat dan small office home office [SOHO] hingga 200 unit," ujar Henri menjawab pertanyaan Bisnis di Banjarmasin, Kamis (11/10/2012). "Keseluruhan proyek diperkirakan selesai pada 2015."
Grand Banua City akan menjadi kawasan hunian terlengkap yakni dimulai dari kondotel, apartemen, pusat konvensi, Citywalk, pertokoan, town house hingga mal. Kawasan itu terletak di jalan Ahmad Yani kilometer 11,8 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.  Pihak Aston International akan khusus mengelola kondotel dan apartemen di kawasan tanah gambut tersebut.
Dalam keterangan resminya, tahap pertama pembangunan yang dilakukan oleh Banua Group di kawasan itu adalah Tower I Aston kondotel dan apartemen, Tower II apartemen eksklusif, Citywalk dan pusat konvensi yang memuat hingga 2.000 orang. Sedangkan tahap berikutnya adalah perumahan eksklusif (town house), rumah toko, kompleks festival makanan dan mal perbelanjaan.
"Kami akan memfokuskan pada pembangunan superblok di pelbagai wilayah nanti. Di Banjarmasin sendiri, daya beli masyarakat sangat bagus terhadap produk properti," papar Henri. 
Grand Banua City juga menyebutkan bahwa sekitar 30% lahan di kawasan tersebut digunakan untuk taman dan ruang terbuka hijau. Berdasarkan keterangan resminya, ruang terbuka tersebut diharapkan memberikan dampak yang baik terhadap kesehatan kepada penghuninya serta lebih ramah lingkungan.
Salah seorang pelanggan asal Banjarmasin, Mursidah, mengatakan fasilitas yang lengkap akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu yang akan menginap di kondotel di Grand Banua City. Menurutnya, kelengkapan, kemewahan serta ruang privasi yang terjaga adalah sejumlah alasan untuk membeli unit di kawasan tersebut.
"Ini juga adalah investasi jangka panjang yang ditunjang oleh fasilitas lengkap, tentu akan menjadi senjata ampuh menarik tamu," kata Musidah dalam buletin resmi Grand Banua City. "Saya juga bisa menginap kapan saja saya mau. Saya menemukan investasi yang cocok selama ini saya butuhkan." (faa)



Cari Rumah Dijual    ?? 
Kunjungi juga propertykitacom.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan property 
Follow Us : @Propertykitacom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar