Selasa, 09 Oktober 2012

Warga Jakarta Takkan Beralih ke Angkutan Umum


JAKARTA - Salah satu tujuan kenaikan tarif parkir yang mengalami penyesuaian adalah mengajak warga Jakarta untuk pindah menggunakan angkutan umum. Namun ternayata, beberapa dari warga Jakarta malah masih enggan untuk beralih ke angkutan umum.

"Parkiran memang mahal, sekarang dua jam bisa Rp6 ribu. Tapi karena angkutan umumnya belum memadai, ya lebih memilih bawa kendaraan sendiri, meskipun parkiran mahal," kata salah seorang warga Ernawati, kepada Okezone di Jakarta Selasa (9/10/2012).

Hal senada juga diungkapkan oleh Gayatri. Dirinya mengaku masih akan tetap membawa kendaraan pribadi meskipun tarif parkir di sejumlah gedung seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan mengalami penyesuaian. Hal tersebut dilakukan sebab jika beralih ke angkutan umum, maka dibutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke tempat tujuan.

"Ya memang mahal, tapi kalau naik angkutan umum kapan sampainya?," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah DKI Jakarta mulai memberlakukan kenaikan tarif parkir pada 19 September 2012. Tarif parkir naik berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 120 Tahun 2012 tentang Biaya Parkir pada Penyelenggaraan Fasilitas Parkir untuk Umum di Luar Badan Jalan.

Komentar serupa juga dilontarkan oleh Fathiya. Dia enggan beralih ke angkutan umum karena dirasa tidak nyaman. "Kayanya enggak akan pindah ke angkutan umum deh, naik angkutan umum itu sangat tidak nyaman dan lama di perjalanan. Jadi tidak masalah bayar parkir lebih mahal," kata Fathiya menambahkan.

Padahal, kenaikan tarif tersebut dimaksudkan agar pengguna kendaraan pribadi diharapkan berpikir dua kali menggunakan kendaraannya. "Kami ingin mendorong warga beralih ke angkutan umum sehingga jumlah kendaraan pribadi yang melintas di wilayah ibu kota ini semakin ditekan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono. (nia) (rhs)

Cari RumahDijual    ?? 
Kunjungi juga propertykitacom.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan property 

Follow Us : @Propertykitacom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar