Selasa, 18 Oktober 2011

Beda Ruangan, Beda Lampunya



Pencahayaan dalam ruangan merupakan hal mutlak untuk menghadirkan rumah sehat. Selain pencahayaan alami, rumah tak lepas dari pencahayaan buatan lewat pemakaian lampu.

Pemakaian lampu tentu berbeda-beda untuk berbagai ruangan karena hal itu tergantung efek yang ingin Anda tampilkan di dalamnya. Menurut Keiza Amorani dalam bukunya, Ide-Ide Segar Menata Rumah yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, pencahayaan dengan lampu terbagi menjadi tiga bagian, yakni pencahayaan umum mencakup lampu utama untuk keseluruhan ruang, pencahayaan lokal seperti lampu meja, standing lamp dan lampu dinding, serta pencahayaan aksen untuk menciptakan efek dramatis.

Ternyata, pemakaian lampu untuk ruang-ruang di dalam rumah berbeda. Simak perbedaannya:

Ruang keluarga

Ruangan ini paling sering digunakan untuk beraktivitas. Karena itu, gunakan cahaya yang cukup dari lampu halogen yang berasal dari lampu gantung atau lampu tanam dalam langit-langit ruang.

Gunakan lampu portabel atau spotlight sebagai tambahan jika kita memiliki sudut untuk bekerja di ruangan ini.

Ruang makan

Ruang ini memerlukan nuansa yang fleksibel sehingga Anda bisa memakai lampu chandelier yang cukup terang dengan dimmer untuk meredupkan cahayanya bila sedang tak digunakan.

Di atas meja makan, Anda dapat menempatkan lampu spotlight yang digantung pada rel lampu. Selain membantu penerangan, lampu ini juga berfungsi menambah nilai estetis ruang makan.

Ruang tidur

Gunakan lampu halogen sebagai lampu utama. Pilih yang mempunyai dimmer sehingga dapat diredupkan saat Anda hendak tidur. Di bagian nakas, tambahkan lampu dinding atau lampu meja. Jangan lupa, lampu tambahan pada kaca rias.

"Void"

Void memerlukan cahaya yang cukup terang. Gunakan lampu gantung atau spotlight dengan rel yang mudah digeser-geser. Selamat mencoba!


Sumber : www.properti.kompas.com/Beda.Ruangan.Beda.Lampunya

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar