Selasa, 18 Oktober 2011

Permintaan KPR 'Murah' di BCA Capai Rp 5 Triliun


Foto: dok.detikFinance


Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengungkapkan terjadi lonjakan permintaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) hingga Rp 5 triliun per September 2011. BCA tengah memproses Rp 3 triliun dari permintaan KPR tersebut.

Demikian disampaikan oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaadmadja di sela CWMA Conference di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (18/10/2011).

"Kan bunga murah 7,5% jadi menarik akhirnya kita perpanjang hingga Desember 2011. Ternyata banyak permintaan hingga Rp 5 triliun, kita tengah proses Rp 3 triliun," ungkap Jahja.

Menurut Jahja, outstanding alias total kredit KPR di kuartal II-2011 telah mencapai Rp 15 triliun. Ke depan, di kuartal III-2011 bisa Rp 15 triliun.

"KPR kita terus targetkan semaksimal mungkin," tegas Jahja.

Lebih jauh Jahja mengatakan untuk terus meningkatkan ekspansinya BCA dalam memberikan kredit fokus kepada lokasi rumah. Jahja menuturkan BCA berani memberikan 80% pendanaan jika lokasinya strategis.

"Di kota bagus tempatnya, pasti kita berikan nasabah down payment hingga 20 persen minimal," kata Jahja.

Lebih jauh Jahja mengatakan Rasio Pendanaan Terhadap Kredit alias (Loan To Deposit Ratio/LDR) meningkat dari 56% di kuartal II-2011 menjadi 58% di kuartal III-2011. Hal ini dikontribusi oleh realisasi ekspansi KPR tersebut.

Sumber : www.finance.detik.com/permintaan-kpr-murah-di-bca-capai-rp-5-triliun

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar