Jumat, 28 Oktober 2011

Raih Estetika Melalui Tangga



Dengan penataan tepat, tangga bisa menjadi fokus desain dalam ruang, yang memberi esensi lebih pada penataan ruang secara keseluruhan. Dalam hal ini, faktor utama harus diperhatikan adalah ketersediaan ruang untuk dijadikan area tangga.

Mendandani rumah bisa menjadi pekerjaan yang tak kunjung usai. Area tangga, sebagai penghubung dua lantai, tentu bisa menjadi bagian yang ditata seapik mungkin demi meningkatkan estetika rumah. Berikut tips untuk Anda melakukan penataannya:

Bentuk

Banyak desain tangga bisa dijadikan inspirasi untuk mencapai nilai estetika yang Anda inginkan. Anda bisa memilihnya, baik itu desain tangga berbentuk lurus, setengah lingkaran, spiral, atau menyerupai huruf "U", dan sebagainya.

Faktor keamanan

Demi estetika bukan berarti Anda melupakan begitu saja faktor keamanan. Hal itu terutama dengan pertimbangan anak balita atau lansia di rumah Anda. Untuk itulah, keberadaan handrail mutlak diperlukan, terutama pegangan tangga dengan bagian sisi yang juga tertutup demi melindungi anak tak terjatuh saat meniti anak-anak tangga.

Tinggi

Masih terkait faktor keamanan dan kenyamanan, sebaiknya tinggi anak tangga sekitar 20-25 cm. Lebih dari itu, titian anak tangga membuat kaki cepat lelah saking tingginya. Sementara untuk lebar, setidaknya tak lebih dari 25 cm. Hal ini agar tangga tetap memberi kenyamanan bagi kaki saat menapak.

Bordes

Ada baiknya, apabila jumlah anak tangga banyak, Anda membuat area bordes atau tempat berhenti sementara. Area ini jamak dipersiapkan untuk menyiasati agar tak cepat lelah saat menaiki anak tangga.

Penutup tangga

Tanpa mengurangi estetika, langkah selanjutnya perlu disiapkan adalah menentukan jenis penutup anak tangga dan warnanya. Berhubung tangga menjadi area peralihan yang menghubungkan lantai atas dan bawah, harmonisasi desain secara keseluruhan perlu diperhatikan. Pemakaian warna-warna netral tentu lebih "aman", karena cenderung cocok disandingkan dengan beragam warna lain, sebutlah seperti putih, abu-abu, atau cokelat.

Bahan penutup

Bahan penutup anak tangga pun sangat beragam, tergantung gaya desain yang Anda inginkan. Biasanya, agar memberi kesan mewah, lantai berbahan marmer atau lantai keramik berlapis glossy banyak digunakan.

Namun, tak ada salahnya menggunakan karpet yang lebih aman karena tidak licin. Sementara, motif kayu mampu memberi kesan hangat sekaligus mengentalkan gaya natural di rumah.

Tentunya, masih banyak lagi gaya desain tangga yang bisa Anda terapkan di rumah. Hanya saja, semua itu berpulang pada kebutuhan tempat, dana, serta tampilan yang ingin dihasilkan.

Selamat berimprovisasi!


Sumber : www.properti.kompas.com/Raih.Estetika.Melalui.Tangga


Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar