Senin, 03 Oktober 2011

Alam Sutera kaji ulang penerbitan obligasi Rp1,1 triliun

Large_perumahan044

JAKARTA: PT Alam Sutera Realty Tbk, pengembang properti yang dikendalikan oleh Grup Argo Manunggal, mengkaji ulang rencana penerbitan obligasi senilai Rp1,1 triliun, menyusul kondisi pasar global yang masih bergejolak.

Direktur Utama Alam Sutera Tri Ramadi mengatakan rencana penerbitan obligasi tersebut berpotensi tertunda hingga kondisi pasar global kembali stabil. Menurut dia, terlalu riskan untuk menerbitkan obligasi dengan denominasi dolar pada saat ini.

"Seperti kita tahu, market sekarang masih belum stabil. Saya yakin, tidak hanya kami, tapi semua perusahaan juga akan memikirkan baik-baik untuk berekspansi," ujarnya saat dihubungi Bisnis akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, Alam Sutera semula berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar senilai Rp1,1 triliun pada kuartal III tahun ini. Dana hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan perseroan untuk mengakuisisi lahan di Bali dan Jakarta.

Menurut Tri dengan penundaan rencana penerbitan obligasi ini, maka perseroan akan mempertimbangkan opsi-opsi pendanaan lain untuk membiayai ekspansi perusahaan, seperti pinjaman perbankan.

Selain itu, dia menuturkan perseroan akan selektif dalam memilih proyek-proyek yang akan dikerjakan dalam waktu dekat, sehingga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan hingga akhir tahun ini.

"Dengan kondisi pasar seperti ini, kami tidak bisa firm memutuskan alternatif pendanaan apa yang akan diambil, tetapi kami masih melihat timing yang tepat dan kami anggap terbaik bagi perusahaan," paparnya.

Meskipun kondisi pasar global yang tidak menentu diakui memengaruhi rencana aksi korporasi perusahaan, Tri mengungkapkan hal tersebut sama sekali tidak mengganggu operasional perusahaan hingga saat ini.

Menurut dia kondisi pasar properti dalam negeri justru masih sangat baik dan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Perseroan, tuturnya juga terus berkembang melalui pertumbuhan organik, maupun non organik.

Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Hendra Kurniawan pernah mengatakan perseroan berpotensi merevisi target penjualan marketing pada tahun ini menjadi Rp2,2 triliun atau naik 29,41% dari target semula Rp1,7 triliun.

Menurut dia, saat ini perseroan tengah mengkaji untuk menaikkan target penjualan marketing hingga akhir tahun, menyusul besarnya nilai penjualan yang telah dikantongi perseroan hingga Agustus.

Sumber : www.bisnis.com//alam-sutera-kaji-ulang-penerbitan-obligasi-rp1-1-triliun

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar