Selasa, 04 Oktober 2011

Trik Membuat Ruang Tamu Tak Jadi Dilema



Tinggal di perkotaan dengan kondisi rumah jarang dikunjungi tamu membuat ruang tersebut menjadi ruang penuh dilema. Ingin dihilangkan sayang, namun jika dipertahankan pun malah memboroskan ruang.

"Era sekarang ini berubah, orang lebih memilih menerima tamu atau janjian dengan teman di pusat perbelanjaan atau di kantor, tetapi bukan di rumah," kata arsitek Her Pramtama dari US&P Architects kepada KOMPAS.com, pekan lalu.

Namun, bila terlanjur memiliki ruang tamu serta rasanya kurang "afdol" bila tanpa ruang tersebut di rumah, solusinya bisa dengan meleburkan aktivitas dua ruang menjadi satu. Yakni, menggabungkan fungsi ruang tamu dengan ruang keluarga. Dengan begini, bila rumah tidak sedang kedatangan tamu, ruang tamu bisa Anda fungsikan sebagai ruang keluarga. Semua anggota keluarga bisa berkumpul di dalamnya, sembari bercanda, duduk-duduk bersama, atau menonton televisi. Sebaliknya, saat tamu datang, baik itu teman atau kolega, mereka tetap bisa nyaman berada di ruang tamu Anda.

Kenyamanan

Keberanian menggabungkan dua fungsi ruang ini akan membuat tampilan ruang tamu tidak kaku, namun tetap mengutamakan kenyamanan. Misalnya, dengan pemilihan sofa sebagai tempat duduk, pilih yang berbentuk L atau muat duduk untuk 2 - 3 orang dengan bantalan kursi empuk. Lengkapi dengan karpet bulu yang empuk dan nyaman berikut bantalan bila ingin duduk lesehan.

Tambahkan juga kursi unik atau berbeda di samping kiri dan kanan kursi utama, misalnya jenis bean bag yang saat ini sedang menjadi tren. Bentuk dan warna bean bag yang beraneka rupa bisa menjadi pilihan bila kursi atau sofa yang terlalu besar tidak muat di ruang tamu Anda yang sempit.

Ingin lebih bervariasi? Tempatkan coffee table di tengah ruangan sebagai tempat menyajikan makanan dan minuman. Coffee table juga bisa didesain multifungsi sebagai tempat penyimpanan dengan laci di bawahnya atau hiasan di bagian tengahnya.

Letakkan furnitur seperti lemari pada satu bagian yang luas, tempatkan televisi, perangkat audio visual, aksesoris, buku-buku, koleksi di dalamnya. Susun dengan baik agar terlihat rapi dan menarik.

Namun, agar ruangan tampil hangat dan nyaman, pilihlah warna yang menonjolkan nuansa kehangatan, seperti merah bata, hijau lumut, atau kuning kunyit. Pemakaian warna tak melulu diaplikasikan pada dinding, namun juga dapat ditampilkan lewat aksesoris atau furnitur di ruang tamu.

Selamat mencoba!


Sumber : www.properti.kompas.com/Trik.Membuat.Ruang.Tamu.Tak.Jadi.Dilema

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar