Demikian disampaikan oleh Managing Director Bosowa Sadikin Aksa dalam siaran pers yang dikutip, Rabu (12/10/2011).
"Dengan dibangunnya hotel ini, diharapkan akan sanggup menyediakan tambahan 250 kamar di Kota Makassar, dari besarnya permintaan hunian kamar saat ini. Kita juga berharap agar proyek ini bisa memicu industri MICE (Meetings, incentives, conferencing, and exhibitions)," tutur Sadikin.
Pembangunan hotel ini ditandai melalui penandatanganan kerjasama anak usaha Bosowa di bidang hotel yaitu PT Grand Shayla Indonesia dengan PT AAPC Indonesia yang dihadiri Chairman Accor Indonesia Gerard Guilouet.
Di Makassar, Bosowa sudah memiliki Aryaduta Hotel dengan tingkat hunian yang sangat tinggi. Namun proyek serupa juga telah dibangun di Petitenget, Bali, yakni Hotel Fave Aston.
"Pembangunan Novotel Makassar Grand Shayla sudah dimulai dan diharapkan selesai sesuai target," tambah Sadikin.
Menurut Sadikin, potensi bisnis hotel di Makassar sangat bagus mengingat kota ini mengalami peningkatan kegiatan ekonomi dan investasi sekaligus merupakan gerbang utama (hub) di wilayah Indonesia Timur.
"Untuk itu Bosowa yang sudah memiliki hotel berbintang lima merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut dengan membangun hotel berbintang empat dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti ballroom, ruang meeting yang luas, kamar dengan fasilitas bintang empat," terang Sadikin.
Novotel Makassar Grand Shayla berada tepat di jantung kota Makassar yakni jalan Jendral Sudirman.
Selain itu, Bosowa tahun ini juga mengeluarkan dana investasi sekitar Rp 1,2 triliun. Dana itu digunakan untuk menambah sejumlah unit usaha baru serta peningkatan kapasitas produksi Semen Bosowa Maros.
Bosowa belum lama ini meresmikan unit usaha baru yakni stasiun televisi swasta lokal Celebes TV, yang tepatnya berlokasi di Menara Bosowa Lantai 15, Makassar dan pembangunan pabrik semen unit II serta dimulainya proyek peningkatan kapasitas terpasang PT Semen Bosowa Maros, di Kawasan pabrik PT Semen Bosowa Maros, serta pembangunan Novotel Makassar Shayla Hotel.
Selanjutnya Bosowa juga berinvestasi dengan membangun Terminal Gas LPG di Kompleks Pergudangan Lantebung, Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Unit usaha baru ini dibentuk oleh dua perusahaan, yaitu PT Bosowa Investama dan PT Duta Firza, serta menunjuk PT Bosowa Duta Energasindo sebagai yang bertanggung pembangunan konstruksi Terminal Gas LPG dengan luas lahan 14,6 hektar.
Sumber : www.finance.detik.com/bosowa-bangun-hotel-rp-200-miliar-di-makassar
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar